M erah dan putih, dua warna yang sederhana namun menyimpan kedalaman makna. Dalam setiap kibarnya, Bendera Merah Putih adalah saksi bisu dari perjalanan panjang bangsa ini. Merah Putih, mengingatkan kita akan darah para pahlawan yang telah gugur demi meraih kemerdekaan, dan suci hati yang tulus memperjuangkan sebuah negeri merdeka, sejak 17 Agustus 1945 (Presiden, Ir. Soekarno).
Presiden, Ir. H. Joko Widodo. Tahun ini, di usia ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia, Merah Putih berkibar semakin megah. Setiap helai merahnya adalah nyala api keberanian yang terus menyala, meski diterpa badai sejarah selama hampir delapan dekade. Sementara putihnya adalah lambang kesucian, mengajak kita untuk tetap bersih hati dan pikiran dalam menjaga Indonesia yang kita cintai, kini dan selamanya.
Saat peringatan HUT RI ke-79, Bendera Merah Putih tak hanya berkibar di Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi setiap tiang dan lapangan, bahkan juga di setiap hati yang mencintai negeri ini. Pengakuan ini adalah pengingat bahwa perjuangan belum berakhir, bahwa setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan meneruskan cita-cita kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh pengorbanan.
Merah Putih adalah pesan dari masa lalu yang mengakar dalam sejarah kita, sekaligus panduan bagi masa depan yang penuh tantangan. Dalam setiap kibarnya, ia menyuarakan simfoni kebangsaan—lagu cinta yang selalu kita dendangkan dalam diam, lagu yang merangkum seluruh harapan, tekad, dan doa kita untuk Indonesia yang lebih baik.
Masih terasa istimewa momen Puncak Peringatan HUT RI ke-79. Tepat 17 Agustus 2024. Yang juga dilaksanakan di Kabupaten Sinjai.(Pj.Bupati Sinjai, TR.Fahsul Falah). Kesuksesan perayaan HUT RI ke 79 di Sinjai juga menjadi cacatan terbaru, dimana pengibaran bendera Merah Putih dan umbul-umbul juga dikibarkan secara serentak ( 1 Agustus – 30 Agustus 2024).
Mari kita renungkan makna dari Bendera Merah Putih. Ia adalah cermin dari keberanian dan kesucian yang harus kita pertahankan dalam setiap langkah. Dan saat kita memandangnya, ingatlah bahwa dalam setiap kibarnya, ada harapan yang terbang tinggi—harapan untuk melihat Indonesia terus maju, sejahtera, dan tetap jaya di bawah naungannya, menuju abad baru dengan semangat yang tak pernah pudar. (S-1Tulisan).