JAKARTA, TARGET TUNTAS, — Pameran bisnis terbesar di Asia, Asia Gift Fair 2024, resmi digelar di Indonesia. Diselenggarakan oleh RX Huabo dari China, acara ini menghadirkan ribuan produk inovatif yang siap merevolusi dunia perdagangan. Berlangsung selama tiga hari, 6-8 September 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), pameran ini menjadi pusat perhatian publik.
Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Kementerian Investasi/BKPM RI, dalam pembukaan pameran menyatakan bahwa acara ini menjadi jembatan untuk menarik pengusaha China berinvestasi di Indonesia. “Kami percaya, melalui inisiatif ini, pebisnis China akan melihat potensi besar di Indonesia,” ujarnya di JCC, Jumat (06/9/2024).
Dalam lima tahun terakhir, investasi China mencapai 32,3 miliar dolar AS. Di semester pertama 2024 saja, nilai investasi tersebut hampir menyentuh 4 miliar dolar AS, menunjukkan besarnya ketertarikan investor China.
Josephine Lee, Chief Operating Officer RX Greater China, bangga mengumumkan bahwa ini adalah pameran pertama Asia Gift Fair di Indonesia. “Ini langkah strategis bagi perkembangan industri bisnis dan manufaktur di Asia Tenggara,” jelasnya.
Pameran ini menampilkan lebih dari 10 kategori produk, termasuk peralatan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari. RX Huabo menargetkan kehadiran 10.000 pengunjung dengan 500 sesi matchmaking antara buyer VIP dan peserta pameran.
Selain menjadi platform perdagangan, RX Huabo berencana berkolaborasi dengan organisasi dagang di China untuk memperdalam hubungan bisnis dengan Indonesia.
Dihubungi Target Tuntas (6/9/2024) melalui sambungan WhatsApp, Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, yang juga hadir, mengatakan dirinya turut mendukung masuknya RX Huabo ke Indonesia. “Indonesia menjadi pilihan pertama untuk pameran di Asia Tenggara, dan APTIKNAS mendukung penuh kegiatan ini,” kata Hoky, sapaan akrabnya.
“Pameran ini tidak hanya menghadirkan produk inovatif, tetapi juga menawarkan peluang investasi baru bagi pelaku bisnis Indonesia,”pungkasnya.
Mendagri Dorong Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Perbaikan Transportasi Nasional
Menhub : Sinergi dan Kolaborasi Kunci Pengembangan Transportasi Nasional
Laporan: Lf.Nur.Syam.
Editor: Supriadi Buraerah