Sinjai, Target Tuntas — Di sudut terpencil Dusun Topangka, Desa Bulukamase, Sinjai Selatan, seorang gadis muda bernama Faridatul Ilmi tengah melangkah dengan penuh tekad untuk mewujudkan impian besarnya: menjadi anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD). Terlahir dari keluarga sederhana, Ilmi membuktikan bahwa cita-cita yang tinggi dapat dicapai dengan kerja keras dan semangat yang tak tergoyahkan.
Ilmi, putri dari Syamsulrijal dan Jumriah, menjalani kehidupan yang jauh dari kemewahan. Ayahnya, seorang sopir angkutan kota, sering merantau untuk mencari nafkah, sedangkan ibunya bekerja serabutan untuk menopang ekonomi keluarga. Meski menghadapi keterbatasan ekonomi, Ilmi tetap bertekad untuk mencapai cita-citanya yang mulia. “Hanya doa yang bisa kami berikan, Nak,” ujar Jumriah dengan suara bergetar saat melepas keberangkatan Ilmi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Pada hari Rabu 11 September 2024.
Perjuangan Ilmi memasuki seleksi KOWAD merupakan sebuah perjalanan panjang yang menuntut ketahanan fisik dan mental. Seleksi yang berlangsung hampir tiga bulan tersebut menyaring ribuan peserta, dan Ilmi berhasil melaju ke tahap berikutnya di Pusat Pendidikan Infanteri (Pussenif) di Bandung. Di bandara, ekspresi campur aduk antara haru dan kebanggaan terlihat jelas pada wajah Syamsulrijal. “Saya bangga dan terharu melihat keberanian putri saya (Ilmi),” ucapnya, menambahkan rasa bangga yang mendalam. dikutip 01 News.
