Kendari, Target Tuntas— Personel Subdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sulawesi Tenggara melaksanakan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan pelecehan seksual dan bullying di SD Negeri MI DDI Al-Mujahin Poasia, Kendari, pada Rabu, 11 September 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh AKP Muhammad Basuni, didampingi Aipda Abu Rijal dan Aipda Ld Muh. Foad S, S.H., dan disambut oleh Kepala Sekolah La Ode Fajar, S.Ag., beserta dewan guru.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai bahaya pelecehan seksual, baik yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Fokus utama adalah mengatasi isu pelecehan seksual oleh oknum guru dan dampak bullying yang dapat memengaruhi kesejahteraan siswa.
Dalam kegiatan ini, AKP Basuni menekankan pentingnya menjadikan kasus pelecehan seksual dan bullying sebagai agenda utama dalam rapat guru dan apel pagi. Selain itu, disarankan agar penggunaan HP Android dilarang selama jam pelajaran dan dibentuk grup WhatsApp untuk komunikasi efektif antara sekolah dan orang tua. Langkah ini diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa.
“Pengawasan ketat saat siswa masuk dan pulang sekolah juga sangat penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” ungkap AKP Basuni.
Setelah sosialisasi, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi siswa. Personel Ditbinmas juga meminta agar setiap pelanggaran hukum segera dilaporkan kepada kepolisian terdekat melalui Bhabinkamtibmas untuk memastikan tindakan cepat dan efektif. (Rs.Hsr)