KOTA KENDARI, TARGET TUNTAS.ID,–Di tengah persiapan Pilkada Serentak 2024, Polresta Kendari menggelar Apel Pengecekan Patroli Gabungan Skala Besar di Lapangan Apel Polresta Kendari. Kegiatan yang dimulai pada pukul 21.00 WITA ini dipimpin oleh KASUBSATGAS TIK AKBP Karjono Liwang, S.Sos., dengan pendampingan dari Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Picha Armedi, S.I.K., M.H., M.A.
Apel yang berlangsung (13/9/2024) ini dihadiri oleh 238 personel dari berbagai satgas dan subsatgas, yang memulai tugasnya setelah dilakukan pengecekan kesiapan oleh Subsatgas Propam. Patroli gabungan ini merupakan bagian dari strategi cooling system yang diterapkan untuk menciptakan situasi aman menjelang Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tenggara.
“Patroli ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat menjelang Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa seluruh persiapan dan pengamanan berjalan dengan baik,” ujar AKBP Karjono Liwang. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Pentingnya menjaga situasi damai selama proses demokrasi ini sangat krusial. Pilkada merupakan momen penting dalam sistem pemerintahan daerah, dan keamanan serta ketertiban menjadi kunci untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar. Polresta Kendari bersama tim gabungan berfokus pada tindakan preventif untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemilihan.
Untuk mendukung keamanan selama 2024, Polda Sultra melaksanakan Operasi Nusantara Cooling System yang berlangsung sepanjang tahun, dari 1 Januari hingga 31 Desember. Operasi ini melibatkan berbagai satgas, termasuk Satgas Preemtif yang bertugas untuk deteksi dini dan pendekatan dengan tokoh masyarakat, Satgas Preventif yang melaksanakan patroli siber dan dialog dengan netizen, serta Satgas Humas yang melakukan sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media.
Dengan penegakan hukum yang efektif dan komunikasi yang baik dengan masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tenggara dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Laporan Mustaqullah.
Editor Supriadi