SINJAI, TARGET TUNTAS.ID,--Ratusan kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sinjai berkumpul dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusif, Sabtu (21/09/2024), di Aula Hotel Grand Rofina. Acara ini merupakan inisiatif Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai dan dibuka oleh Penjabat Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falh, yang menegaskan komitmennya terhadap pendidikan yang dapat diakses oleh semua anak.
Kepala Disdik Sinjai, Irwan Suaib, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pendidikan inklusif serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. “Bimtek ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap satuan pendidikan di Sinjai mampu memberikan layanan optimal, termasuk bagi anak berkebutuhan khusus,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari bimbingan teknis ini adalah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik dalam memahami serta menerapkan prinsip pendidikan inklusif.
Pendidikan inklusif menjadi tema sentral dalam sambutan PJ Bupati T.R. Fahsul Falah. Ia menekankan bahwa semua anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan akses pendidikan berkualitas. “Pendidikan adalah hak setiap anak. Kita harus memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam proses pembelajaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik dapat lebih memahami cara menciptakan suasana belajar yang inklusif,” tegasnya. Harapan ini menggarisbawahi pentingnya upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan merata.
Acara tersebut juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai atas implementasi Program Merdeka Belajar Tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt Kepala BBPMP Sulsel, Andi Iskandar, kepada Pj. Bupati Sinjai, sebagai pengakuan atas kerja keras dan komitmen daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan pelaksanaan Bimtek ini, Dinas Pendidikan Sinjai berharap dapat membangun kolaborasi yang kuat di antara para pendidik dan menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus, tetapi juga tentang menciptakan ruang bagi semua anak untuk berkembang, belajar, dan berpartisipasi aktif dalam pendidikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan menuju terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, berkeadilan, dan responsif terhadap kebutuhan semua siswa di Kabupaten Sinjai. Seiring dengan komitmen pemerintah daerah, diharapkan ke depan, setiap anak akan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka. ***
Bawaslu Parepare Peluncuran Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 di Alun-Alun Andi Makkasau