SINJAI, TARGET TUNTAS.ID – Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kabupaten Sinjai telah melaksanakan Gerakan Pasar Murah di berbagai lokasi kecamatan untuk menstabilkan pasokan dan harga bahan pokok serta mengendalikan inflasi. Kegiatan ini berlangsung dari 14 Juni hingga 13 September 2024.
Berdasarkan data yang dicatat Target Tuntas, bersumber dari Dinas Perindag dan ESDM Sinjai, Pasar Murah pertama diadakan pada 14 Juni di Alun-Alun Kabupaten Sinjai, dengan total penjualan mencapai Rp 67.536.000. Produk yang ditawarkan meliputi beras, gula, minyak, sayuran, ayam, dan telur. Kegiatan berlanjut pada 28 Juni di Dusun Kambuno dan Dusun Leang-Leang, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, yang menghasilkan transaksi Rp 53.845.000. Kesuksesan ini berkat kerjasama antara Dinas Perdagangan, Bulog, Alfamidi, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, TNI, Polri, dan instansi vertikal lainnya.
Pada 12 Juli, Pasar Murah diadakan di Lapangan Beppajeng, Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, dengan total transaksi Rp 45.043.500. Kegiatan berlanjut pada 26 Juli di Halaman Polsek Sinjai Timur, Kecamatan Sinjai Timur, yang mencatat transaksi sebesar Rp 40.071.700. Selanjutnya, pada 1 Agustus, Pasar Murah di Lapangan Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, berhasil mencatat Rp 44.608.800. Pada 22 Agustus, kegiatan ini mengumpulkan Rp 22.465.100, di Kecamatan Sinjai Borong, dan pada 28 Agustus di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong, mencapai Rp 43.513.000.
Puncak transaksi terjadi pada 31 Agustus di Alun-Alun Sinjai Bersatu, Kecamatan Sinjai Utara, dengan total Rp 80.681.400. Kegiatan terakhir berlangsung pada 13 September di Lapangan Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, menghasilkan Rp 43.537.400. Total keseluruhan dari serangkaian kegiatan ini mencapai Rp 442.380.600.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Andi Muh. Saleh, S.ST., MT, menyatakan harapannya agar Gerakan Pasar Murah ini berdampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah, S.Sos., M.Si, menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pokok masyarakat. Saat dikonfirmasi Target Tuntas pada Sabtu malam, 21 September, Fahsul menjelaskan bahwa “Pasar Murah ini tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga berperan penting dalam mengendalikan inflasi di daerah.”
Dalam laporan terpisah mengenai inflasi, TR Fahsul menyampaikan bahwa inflasi tahunan Agustus 2024 tercatat sebesar 2,12%, masih dalam target 2,5% plus minus 1%. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan pada 9 September 2024 dihadiri secara virtual oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, beserta jajarannya. Dalam rapat tersebut, Restuardy menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan kementerian untuk menjaga stabilitas inflasi, serta mencatat deflasi 0,3% dari bulan sebelumnya, terutama di sektor makanan dan minuman.
Penulis :Supriadi Buraerah