JAKARTA, TARGET TUNTAS.ID– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya penyusunan kebijakan yang didasarkan pada teori dan data. Dalam pidatonya pada Acara Puncak Peringatan Hari Statistik Nasional Tahun 2024, ia menyatakan bahwa kebijakan tanpa dukungan teori yang kuat hanya bergantung pada keberuntungan.
“Pembuatan kebijakan harus berdasarkan pada teori yang kuat, dengan analisis data dan statistik sebagai alat utama,” ujar Mendagri, kamis (26/9).
Ia menyoroti peran statistik dalam pengambilan keputusan dan memberikan contoh penanganan inflasi yang berfokus pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Mendagri menjelaskan bahwa, meski inflasi umumnya diatasi melalui instrumen suku bunga dan nilai tukar, pendekatan berbasis data yang diajukan Presiden Joko Widodo telah efektif.
Mendagri juga mengapresiasi kontribusi BPS dalam menjaga stabilitas inflasi yang saat ini berada di angka 2,1 persen, salah satu yang terendah di dunia. Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah serta intervensi kementerian terkait dinilai krusial dalam pengendalian inflasi.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri menyerahkan penghargaan Anindhita Wistara Data Tahun 2024 kepada provinsi, kabupaten, dan kota terbaik. Penerima penghargaan tingkat provinsi meliputi DKI Jakarta, Bali, dan D.I. Yogyakarta, sementara Kabupaten Tangerang, Sumedang, dan Bantul meraih penghargaan tingkat kabupaten. Di tingkat kota, penghargaan diberikan kepada Kota Magelang, Malang, dan Tangerang.