BULUKUMBA TARGET TUNTAS.ID,–
Dua lembaga masyarakat, masing-masing Gerakan Intelektual Satu Komando (GISK) dan Lembaga PATI, menyatakan akan melakukan aksi unjuk rasa, bersama pada Rabu, 30 Oktober 2024. Aksi itu nantinya digelar sebagai bentuk protes terhadap pelayanan publik yang mereka nilai belum maksimal dan jauh dari harapan masyarakat.
Kedua organisasi, yang berpusat di Bumi Butta Panrita Lopi, menyatakan bahwa aksi ini merupakan respons atas berbagai persoalan di bidang kesehatan dan pelayanan hukum. Sahir, perwakilan dari Badan Investigasi Nasional GISK, menegaskan bahwa aksi tersebut dilandasi kepedulian terhadap kualitas layanan publik.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait buruknya pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan yang dinilai masih jauh dari memuaskan,” ujar Sahir.
Ia menyoroti pelayanan kesehatan di Puskesmas Bontobahari yang mendapat banyak keluhan. “Baru-baru ini, ada petugas kesehatan yang justru menanggapi kritikan dengan tantangan di media sosial, bukan dengan perbaikan pelayanan,” jelas Sahir.
Sahir menambahkan bahwa aksi besar-besaran akan digelar di beberapa titik, termasuk Puskesmas Bontobahari, Kantor BPJS, Dinas Kesehatan, dan DPRD Bulukumba. “Tantangan yang dilontarkan pihak puskesmas kepada masyarakat, seperti ‘Buktikan aksinya, jangan hanya cerita’, makin memanaskan suasana. Kami akan turun ke jalan untuk menuntut perbaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PATI, Agus Salim, membenarkan rencana aksi ini. Ia menambahkan bahwa aksi tidak hanya berfokus pada sektor kesehatan, tetapi juga pada pelayanan hukum.
“Aksi kami juga akan menyasar inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bulukumba, mengingat masih banyak laporan masyarakat terkait pelayanan hukum yang dianggap belum maksimal,” kata Agus Salim.
Aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan publik di Bulukumba.***
Baca Berita Terkait:
Ketua GISK Soroti Pembayaran Pasien BPJS di Puskesmas Bontobahari, Minta Kemenkes Turun Tangan
Comments 1