Mamasa, TARGETTUNTAS.ID – Penunjukan pejabat (PJ) Bupati Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Posisi yang saat ini dipegang oleh Muh Zain justru menuai penolakan dari berbagai kalangan, termasuk aktivis dan mantan mahasiswa asal Mamasa, Zul.
Zul menilai Muh Zain gagal menjalankan perannya sebagai pemimpin. Bahkan, ia mengkritik penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp3,7 miliar yang dihabiskan untuk perjalanan dinas PJ Bupati.
“Muh Zain bukannya menyelesaikan masalah, malah membuat masyarakat Kabupaten Mamasa semakin menderita,” ungkap Zul dalam wawancara dengan media ini, Senin (6/1).
Zain, yang sebelumnya menggantikan Yakub Solon, dianggap mengecewakan karena tidak memenuhi ekspektasi masyarakat. Zul bahkan memberikan julukan “PJ Konten” kepada Muh Zain, mengacu pada aktivitasnya yang dinilai lebih fokus pada pembuatan konten dibandingkan menyelesaikan masalah masyarakat.
“Mamasa tidak membutuhkan konten kreator. Kami butuh pemimpin yang peduli dan mampu membawa daerah ini keluar dari keterpurukan,” tegas Zul.
Berbagai kalangan berharap agar penunjukan PJ Bupati yang baru dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di Kabupaten Mamasa, termasuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
(Ayu)