Parepare, TARGETTUNTAS.ID – Kapal HT Cendana 88 terpantau sandar di Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare, diduga hendak melakukan praktik distribusi ilegal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Aktivitas ini memicu perhatian setelah sebuah mobil tangki yang mampu memuat 5 ton solar terlihat menaiki kapal tersebut. Senin sore (20/1)
Menurut sumber di lokasi, ini adalah pertama kalinya ada kapal pengangkut solar yang sandar di pelabuhan tersebut. “Saya heran, biasanya kapal semacam ini langsung ke dermaga depo Pertamina, bukan di sini,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kejanggalan mencuat ketika aktivitas dugaan pengisian solar tiba-tiba dihentikan oleh pihak berwenang. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare langsung turun ke lokasi, diikuti oleh seorang pria yang mengendarai mobil hitam jenis Hilux. “Tadi memang ada mobil tangki yang mengisi solar, tapi tiba-tiba dihentikan. Sekarang beberapa mobil pengangkut solar masih terparkir di pelabuhan,” ujar salah satu saksi mata.
Tak berselang lama,setelah kejadian tersebut, 2 unit mobil pemadam kebakaran juga tampak diterjunkan ke pelabuhan
Kendaraan yang digunakan untuk distribusi menunjukkan identitas perusahaan yang beragam, seperti PT 69 Perkasa dan PT Bintang Fajar Energy, dengan plat nomor kendaraan berasal dari berbagai daerah seperti KT, DT, dan KT. Plat kendaraan ini diduga palsu.
Hingga Berita ini diterbitkan, KSOP Parepare masih berupaya dikonfirmasi untuk melakukan penyelidikan terkait izin usaha kapal dan keabsahan aktivitas distribusi BBM di Pelabuhan Cappa Ujung.
(TT)