“Unit Resksrim Polsek Bonto Bahari Polres Bulukumba dibackup Resmob Polres Bulukumba berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Bonto Bahari” (dok Istimewa).
BULUKUMBATARGETTUNTAS.ID, – Tindak kriminal tak mengenal tempat, bahkan rumah ibadah pun tak luput dari aksi kejahatan tersebut. Seperti yang terjadi di halaman Masjid Fathul Yaqin, Lingkungan Doajang, Kelurahan Tanah Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Seorang pria berinisial MS alias A (33), warga Dusun Lembang, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, diduga nekat mencuri sepeda motor jamaah dan uang dari kotak amal masjid tersebut pada Jumat (7/2/2025).
Korban, yang berinisial H alias A, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Bonto Bahari. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polsek Bonto Bahari, yang kemudian melakukan penyelidikan intensif. Berkat kerja sama dengan Tim Resmob Polres Bulukumba, identitas pelaku berhasil terungkap.
Pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 17.30 WITA, tim gabungan yang dipimpin oleh Aipda Syamsul Bahri berhasil meringkus pelaku di kediamannya di Kecamatan Ujung Loe. Saat diinterogasi di Posko Resmob, MS alias A mengakui perbuatannya. Tak hanya mencuri motor, pelaku juga menggasak uang yang tersimpan di dalam kotak amal masjid.
Motor curian tersebut ditinggalkan di halaman supermarket Alfamidi di Kabupaten Takalar karena kehabisan bahan bakar. Tim Resmob pun bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor tersebut sebelum sempat diperjualbelikan ke luar daerah.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit handphone, kunci ‘L’, serta obeng bunga, atau alat yang digunakan untuk membobol kunci motor dan kotak amal. Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 ayat 4 dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Kapolsek Bonto Bahari, AKP Budiawan, S.IP, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas setiap pelaku kriminal, terlebih yang berani mencemarkan tempat ibadah.
“Kami (Polri, – red), ingin masyarakat merasa aman saat beribadah. Ini adalah bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi warga. Diimbau agar masyarakat lebih waspada dan segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan,” ujar AKP Budiawan, — demikian dikutip informasi laporan Humas Polres Bulukumba, melalui Kasi Humas, H. Marala, Sabtu malam (15/2/2025), pukul 21. 17 WITA.