Parepare, TARGETTUNTAS.ID — DPC PPAKN (Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara) Parepare bakal menggelar kontes ayam untuk ketiga kalinya, sebuah ajang yang mengundang perhatian para penghobi unggas dari berbagai daerah.
Dengan biaya pendaftaran yang cukup fantastis, mulai dari 3 hingga 50 juta rupiah, panitia menegaskan bahwa ini adalah strategi marketing untuk menggugah minat peserta serta meningkatkan gengsi kompetisi.
“Saya sengaja tulis angka itu (50 juta) untuk menggugah minat, itu trik marketing,” ujar Chote’, Ketua Panitia, saat dijumpai di arena kompleks pergudangan KM 7 Kota Parepare, Sabtu malam, 22 Februari 2025.
Chote’ menegaskan bahwa event ini bertujuan untuk menciptakan kompetisi sehat di antara para penghobi ayam, bukan sebagai ajang perjudian. “Untuk itu, pengawasan ketat dilakukan dengan melibatkan lebih dari 20 intelijen kepolisian dan binmas yang disebar di arena guna mengantisipasi praktik judi. Himbauan terus diberikan, dan sanksi tegas akan diterapkan bagi pelanggar, termasuk kemungkinan dibawa ke kantor polisi,” jelasnya.
Dalam kontes ini, ayam-ayam peserta dinilai berdasarkan beberapa kriteria utama, di antaranya:
- Kesehatan ayam, memastikan setiap peserta dalam kondisi prima.
- Hempasan sayap, melihat kekuatan dan kelincahan ayam saat bertanding.
- Pukulan ayam, di mana setiap ayam menggunakan sarung pada tajinya demi keamanan. Juri profesional juga dilibatkan untuk menilai dan memastikan ayam yang tidak layak tidak ikut bertanding.
“Jenis ayam yang digunakan dalam kompetisi ini adalah silangan Bangkok, dan tidak pakai ayam kampung yang identik dengan sabung ayam, demi menghindari kesan negatif terkait perjudian,” tegas Chote’.
Dalam kompetisi ini, pemenang akan mendapatkan medali, piala, sertifikat, serta uang pembinaan. Sertifikat ini dianggap penting bagi para peternak ayam karena dapat meningkatkan reputasi farm mereka.
“Meskipun belum mendapatkan sponsor resmi, acara ini telah mendapatkan dukungan dari pemerintah. Panitia juga melibatkan warga sekitar untuk berjualan, sehingga event ini turut memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ujar Cote.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Antusiasme peserta cukup tinggi, termasuk dari luar provinsi yang dipastikan hadir untuk berkompetisi. Dengan adanya event ini, panitia berharap dapat membangun komunitas penghobi ayam yang lebih profesional dan menjauhkan mereka dari praktik perjudian. Selain itu, kompetisi ini juga diharapkan dapat menghidupkan kembali industri pakan ayam di Parepare.
Ajang ini berlangsung selama satu hari, besok tanggal 23 Februari 2025, dengan sekitar 15 arena pertandingan yang siap menampung semangat para peserta.
(Shl/fs)