• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
Target Tuntas
Advertisement
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Target Tuntas
No Result
View All Result
  • SINJAI
  • PAREPARE
  • JAKARTA
  • PINRANG
  • BARRU
  • TAKALAR
  • SOPPENG
  • KALTIM
  • BULUKUMBA
  • SULSEL
  • PENDIDIKAN
  • SIDRAP
  • MEDAN
  • BANTAENG
  • MAMASA
  • MAMUJU
  • PEKANBARU
  • MAKASAR
  • POLMAN
  • SULTRA
Home DAERAH

Jabatan Kepling XVI Helvetia Tengah, Dituding Warga Jadi Warisan Keluarga

Admin by Admin
in DAERAH
0
Jabatan Kepling XVI Helvetia Tengah, Dituding Warga Jadi Warisan Keluarga
9
SHARES
100
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDAN, TARGETTUNTAS.ID — Jabatan sebagai kepala lingkungan (Kepling) XVI Kelurahan ini Helvetia Kecamatan Medan Helvetia ini, Diduga sebagai ajang Warisan keluarga.Hal ini diketahui, bahwa Junaidi(57) Kepala Lingkungan (Kepling) XVI yang saat ini sudah masuk usia pensiun, kini mencalonkan anak kandungnya sebagai penggantinya.

Pantauan awak media di lapangan, terlihat Junaidi sangat antusias mendampingi Mona (anak kandungnya) mendatangi rumah rumah warga untuk mengambil tekenan dan foto menandakan dukungan warga tersebut kepada Mona.

Dari beberapa warga di sana, mengatakan bahwa sangat tidak layak tentang pencalonan Mona (anak Junaidi) sebagai Kepling XVI.Warga menilai bahwa Mona belum sanggup untuk memimpin Lingkungan dengan usianya saat ini.Meski dalam Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwal) Kota Medan usia Mona sudah bisa mencalonkan sebagai Kepling, namun sebagian warga sangat risih,” habis bapaknya masa anaknya macam warisan keluarga pula jabatan Kepling ini”, cetus Warga dengan logat Medan.

Salah seorang warga lingkungan XVI juga mengatakan bahwa keberatan dengan pencalonan Mona yang merupakan anak kandung Junaidi Kepling XVI yang sudah pensiun.

” Janganlah sesudah bapaknya pensiun jadi Kepling, dilanjutkan anaknya itu kan namanya KKN.Apalagi sampai mendampingi anaknya ke rumah rumah warga untuk meminta tekenan warga sebagai bentuk dukungan warga.Dan yang lebih penting, jabatan kepala lingkungan ini bukanlah jabatan warisan keluarga jadi saya mengharapkan, berilah kesempatan kepada orang lain yang lebih mampu dan lebih cekatan untuk menjabat sebagai kepala lingkungan XVI ini,” kata Boru Tobing kepada awak media ini.Kamis (20/03/2025).

Hal senada juga disampaikan warga lain saat dijumpai awak media di masjid Al Ikhlas jalan Kamboja 7 blok 18 lingkungan XVI Desa Helvetia Tengah kecamatan Medan Helvetia.

” Selaku warga lingkungan XVI, Saya merasa bahwa tidak pantas jabatan kepala lingkungan di sini di gantikan oleh anak mantan kepala lingkungan yang sudah pensiun.Sudah lah berikan kesempatan kepada orang lain saja untuk menjabat kepala lingkungan XVI, kan Junaidi sudah menjabat selama kurang lebih 20 tahun apa belum puas jangan jadikan jabatan Kepling ini sebagai warisan keluarga”, ucap Pak Lubis tegas.

Saat awak media melintas di jalan Kamboja raya, seorang ibu rumah tangga menghentikan perjalanan awak media dan mengajak ke rumah warga yang terlihat sudah berkumpul beberapa orang emak emak yang sedang berkumpul.

Mereka menyampaikan kepada awak media prihal pencalonan serta pemilihan kepala lingkungan XVI yang sedang ramai diperbincangkan oleh warga di sana salah satunya, Junaidi mantan Kepling XVI yang mencalonkan anak kandungnya untuk menjadi Kepling yang terkesan terlalu dipaksakan oleh Junaidi.

Menurut para emak emak di sana, seharusnya jabatan Kepling jangan dipertahankan keluarga Junaidi (mantan Kepling) dengan mencalonkan anaknya untuk menjadi Kepling.

” Seharusnya malu lah mencalonkan anak sendiri.Masak habis bapaknya anaknya.Dan anaknya itu jika kami nilai, belum bisa untuk mengemban jabatan sebagai Kepling”, ujar salah seorang emak emak di sana.

” Sedangkan bapaknya, saat menjabat sebagai Kepling menurut kami banyak kesalahannya atau tidak becus memimpin Lingkungan ini.Banyak diantara kami di sini yang hingga saat ini tidak mendapat bantuan dari pemerintah sementara, kami kami ini adalah orang susah dan sudah berstatus janda.Jadi, bagaimana lagi jika anaknya yang masih muda seperti itu dan tidak pernah bermasyarakat bisa memimpin Lingkungan ini”, sambut emak emak yang lain.

” Kami menduga, bahwa anaknya ini hanya dijadikan tameng oleh Junaidi agar dia masih bisa ikut ambil andil dalam urusan kepala lingkungan XVI ini padahal 20 tahun menjabat apakah tak cukup bahkan, Junaidi sudah bisa membeli rumah di daerah glugur rimbun sana “, pungkas mereka.

 

Previous Post

Harga SIM sangat mahal di satpas polres P.Siantar.

Next Post

Heroes of the Storm Global Championship 2017 starts tomorrow, here’s what you need to know

Admin

Admin

Next Post

Heroes of the Storm Global Championship 2017 starts tomorrow, here's what you need to know

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Semarak HUT Partai Golkar ke-61 di Majene: Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Kades Bambu Ancam Laporkan Wartawan, Pemred: Gunakan Hak Jawab, Bukan Intimidasi

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Sinergi Tiga Pilar, Bhabinkamtibmas Polsek Banggae, Babinsa dan Lurah Patroli Poskamling Bersama

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Pemerintah Kabupaten Majene Resmi Buka Festival Sipamandar 2025

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Intel Core i7-7700K ‘Kaby Lake’ review

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Hands on: Apple iPhone 7 review

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Bupati Majene: Gerakan Pramuka Membentuk Karakter Generasi Muda yang Cinta Tanah Air

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kapolsek Malunda Panen Jagung Bersama Petani Binaan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • TONGKONAN KA’PUN WARISAN LELUHUR YANG PATUT DIPERTAHANKAN

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In