• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
Target Tuntas
Advertisement
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Target Tuntas
No Result
View All Result
  • SINJAI
  • PAREPARE
  • JAKARTA
  • PINRANG
  • BARRU
  • TAKALAR
  • SOPPENG
  • KALTIM
  • BULUKUMBA
  • SULSEL
  • PENDIDIKAN
  • SIDRAP
  • MEDAN
  • BANTAENG
  • MAMASA
  • MAMUJU
  • PEKANBARU
  • MAKASAR
  • POLMAN
  • SULTRA
Home KASUS

Polda Riau Dinilai Tak Mampu, Advokat Dukung KPK Ambil-Alih Kasus SPPD FIKTIF Setwan DPRD Riau 

Tidak Ada yang Kebal Hukum, yang Mereka Korup Bukan Uang Nenek Moyang Mereka

Admin by Admin
in KASUS
0
Polda Riau Dinilai Tak Mampu, Advokat Dukung KPK Ambil-Alih Kasus SPPD FIKTIF Setwan DPRD Riau 
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PEKANBARU: Mengingat lambannya prosesi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Fiktif di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan-DPRD) Riau, sebaiknya, penyidikan kasus ini diambil-alih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Advokat Senior, Armilis Ramaini, S.H., mengemukakan itu, di Pekanbaru, Kamis (10/4) menjawab pertanyaan sejumlah Pemimpin Redaksi Media Berita termasuk jaringan PJC.

“Jujur ajalah! Polda Riau belum mampu menangani korupsi sekaliber ini. Makanya, kita berharap KPK segera mengambil-alih penyidikan kasus yang menggemparkan ini,” tegasnya.

Armilis yang sengaja dimintai pendapatnya tentang kasus ini, kemudian mengungkapkan pengamatannya yang cermat seraya mengasumsikan, adanya dialektika permainan penyidik yang kurang tegas menerapkan hukum.

“Padahal, kerugian negara sangat spektakuler. Bayangkan, diduga nilai korupsi ini mencapai Rp 162 miliar. Kok, penyidik Polda Riau, masih berani bermain-main?” tanya Armilis.

Armilis menduga keterlibatan banyak pihak yang menikmati hasil korupsi ini, yang belum masuk ke ranah penyidikan Polda Riau selama ini. “Saya lihat ada kesan ‘Tebang-Pilih juga,” ungkapnya.

Namun, siapapun yang terlibat kata Armilis, proses hukum harus diterapkan tanpa pilih bulu, sesuai Azas Kesetaraan Hukum: Equality before the law.

“Tidak ada yang kebal hukum. Ingat ya…! Uang yang mereka korup uang rakyat. Milik negara. Bukan uang nenek moyang mereka!” tegas Armilis, emosional.

“Jadi, sekali lagi saya tegaskan. Jangan main-main dengan uang rakyat. KPK mohon ambil-alih kasus ini,” pinta Armilis.

Sejak Tahun 2023, Seperti viral di berita media, Ditreskrimsus Polda Riau telah memproses kasus ini sejak tahun 2023 silam. Ratusan pegawai Sekretariat DPRD Riau (Sekwan), honorer dan tenaga ahli telah diperiksa.

Anehnya, belum ada satu orangpun pimpinan dan anggota DPRD Riau yang diperiksa sebagai saksi ataupun tersangka.

Pada awal penanganan kasus SPPD fiktif ini, lanjut Armilis, masyarakat Riau memberikan apresiasi yang tinggi melihat gebrakan dan keberanian Polda Riau mengungkap kasus ini.

“Animo masyarakat semakin besar melihat besarnya uang negara yang ditilap serta banyaknya orang yang terlibat dalam kasus ini,” katanya.

Penggeledahan kantor DPRD Riau yang diikuti dengan penyitaan dokumen dan peralatan komputer dan alat bukti lainnya diapresiasi sangat tinggi oleh masyarakat Riau.

“Masyarakat berharap agar Polda Riau berani mengungkap kasus ini secara tuntas dan menetapkan status tersangka kepada para pelakunya,” tegasnya.

Namun seiring berjalannya waktu, lanjutnya,harapan dan optimisme masyarakat agar kasus SPPD fiktif ini terungkap secara tuntas semakin suram.

“Sebab, hampir dua tahun penanganan kasus ini berjalan belum ada pelaku korupsi ini yang ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.

“Melihat lamban dan janggalnya proses penanganan kasus korupsi SPPD fiktif ini, masyarakat jadi pesimis dan apatis bahwa Polda Riau mempunyai keseriusan untuk mengungkap kasus mega korupsi ini secara tuntas,” kata Armilis.

Untuk itu, Armilis menyarankan, agar pengungkapan kasus mega korupsi ini tuntas dan terang benderang, maka kasus ini harus diambil alih oleh KPK.

“KPK dengan segala reputasi dan kompetensi yang dimiliki akan dengan mudah mengungkap kasus SPPD fiktif ini. Karena alat bukti yang sudah ditemukan dan disita sudah sangat banyak,” jelasnya.

Bahkan, sebanyak 242 orang pegawai sekwan telah mengembalikan uang haram ini senilai Rp19.1 Miliar. Jumlah yang dikembalikan tesebut sangat sedikit.

“Toh, pengembalian uang tidak menghentikan proses hukum. Sekali lagi saya sebut KPK harus segera ambil-alih kasus ini,” katanya.

Sebab Polda Riau, demikian Armilis, dengan segala alibi terbukti tidak serius dan tak mampu mengungkap kasus ini. Apalagi banyak kejanggalan selama pengungkapan kasus ini oleh Polda Riau.

“Dan yang paling tidak bisa diterima oleh logika publik adalah tidak ada satu orangpun pimpinan dan anggota dewan yang diperiksa oleh penyidik Polda Riau,’’ paparnya.

Sebenarnya kalau Polda Riau serius, ujar Armilis, pengungkapan kasus korupsi ini tidak sulit. Barang bukti yang disita sudah sangat banyak dan saksi yang diperiksa sudah ratusan orang.

“Yang diperlukan sekarang hanyalah itikad baik dan keseriusan dari Polda Riau untuk mengungkap kasus ini secara tuntas,” tegasnya.

“Penetapan tersangka korupsi hanya memerlukan dua alat bukti saja. Jika sudah ada dua alat bukti maka sudah bisa ditetapkan para tersangka,” ujar Armilis.

Polda Riau selalu berdalih bahwa gelar perkara akan dilakukan setelah menerima hasil audit BPKP. Sedianya, hasil audit BPKP akan diterima pada awal bulan maret sesuai yang disampaikan oleh Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro Ridwan kepada awak media.

“Nyatanya sampai bulan April hasil audit BPKP belum juga diterima Polda Riau. Hal ini menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat bahwa Polda Riau tidak serius dalam mengungkap kasus SPPD fiktif dan terkesan ada upaya untuk melindungi pimpinan dan anggota dewan dan hanya melibatkan pihak Sekwan saja dalam kasus mega korupsi ini,” tegas Armilis.

Armilis mengingatkan agar Polda Riau bersungguh-sungguh dan bersikap serius dalam mengungkap kasus mega korupsi ini. Nama baik dan reputasi lembaga Polri dipertaruhkan dalam pengungkapan kasus SPPD fiktif ini.

Apalagi, kinerja Polri akhir-akhir ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat. “Jangan sampai gara-gara pengungkapan kasus SPPD fiktif yang tidak tuntas dan melawan logika publik ini membuat nama lembaga kepolisian semakin tercoreng dimata masyarakat,” pungkasnya.

Laporan: Wahyu, Lembaga Pendidikan Wartawan Journalist Center Pekanbaru (PJC).

Editor: Supriadi Buraerah

Previous Post

Ini yang dilakukan Lurah Lakessi Cegah Banjir!

Next Post

Wali Kota Parepare Hadiri Mubes KKSS dan PSBM, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

Admin

Admin

Next Post
Wali Kota Parepare Hadiri Mubes KKSS dan PSBM, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

Wali Kota Parepare Hadiri Mubes KKSS dan PSBM, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ketua GISK Soroti Pembayaran Pasien BPJS di Puskesmas Bontobahari, Minta Kemenkes Turun Tangan

Ketua GISK Soroti Pembayaran Pasien BPJS di Puskesmas Bontobahari, Minta Kemenkes Turun Tangan

Penemuan Mayat di Dusun Serre Desa Palae, Kapolsek Sinjai Selatan Harap Masyarakat Tetap Tenang

Sat Reskrim Polres Sinjai Tangkap Terduga Pelaku Penyebaran Konten Pornografi Mantan Kekasih 

Breaking News: SK Terbit, Rusdin Ahmad Resmi Diberhentikan dari Jabatan Kades Pattongko

Breaking News: SK Terbit, Rusdin Ahmad Resmi Diberhentikan dari Jabatan Kades Pattongko

Menguak Jejak Bencana, Daryono : Gempa Hebat Kalimantan Timur 14 Mei 1921

Menguak Jejak Bencana, Daryono : Gempa Hebat Kalimantan Timur 14 Mei 1921

2
Audiensi GISK – PATI dan BPN BULUKUMBA: Polemik Sertifikat Tanah Tak Kunjung Selesai

Audiensi GISK – PATI dan BPN BULUKUMBA: Polemik Sertifikat Tanah Tak Kunjung Selesai

2
TR : Menembak dan Silaturahmi, Kejuaraan Eksekutif HUT TNI ke-79 di Dumai

TR : Menembak dan Silaturahmi, Kejuaraan Eksekutif HUT TNI ke-79 di Dumai

2
 Mencuat Kabar APH Periksa Pengelolaan 14 Miliar, 3 Kepala OPD Sinjai Kurang Sehat

 Mencuat Kabar APH Periksa Pengelolaan 14 Miliar, 3 Kepala OPD Sinjai Kurang Sehat

2
Gubernur Suhardi Duka: Polri Sulbar Bawah Kapolda Adang Buktikan Profesionalisme

Gubernur Suhardi Duka: Polri Sulbar Bawah Kapolda Adang Buktikan Profesionalisme

Sembilan Personel Sat Resnarkoba Polres Majene Terima Penghargaan dari Bupati Majene

Sembilan Personel Sat Resnarkoba Polres Majene Terima Penghargaan dari Bupati Majene

913 Tenaga Kesehatan dan Teknis Majene Resmi Dilantik sebagai PPPK: Tonggak Baru Pelayanan Publik yang Lebih Baik

913 Tenaga Kesehatan dan Teknis Majene Resmi Dilantik sebagai PPPK: Tonggak Baru Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Parepare dan Polres Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas

Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Parepare dan Polres Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas

Recent News

Gubernur Suhardi Duka: Polri Sulbar Bawah Kapolda Adang Buktikan Profesionalisme

Gubernur Suhardi Duka: Polri Sulbar Bawah Kapolda Adang Buktikan Profesionalisme

Sembilan Personel Sat Resnarkoba Polres Majene Terima Penghargaan dari Bupati Majene

Sembilan Personel Sat Resnarkoba Polres Majene Terima Penghargaan dari Bupati Majene

913 Tenaga Kesehatan dan Teknis Majene Resmi Dilantik sebagai PPPK: Tonggak Baru Pelayanan Publik yang Lebih Baik

913 Tenaga Kesehatan dan Teknis Majene Resmi Dilantik sebagai PPPK: Tonggak Baru Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Parepare dan Polres Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas

Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Parepare dan Polres Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas

Target Tuntas

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • ACEH
  • ACEH
  • Advertorial
  • ADVETORIAL
  • BANDUNG
  • BANTAENG
  • BARRU
  • BERITA ADHYAKSA
  • BERITA KPK RI
  • BERITA WISATA & KULINER
  • BONE
  • BULUKUMBA
  • DAERAH
  • Fiture
  • GOWA
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • INTERNASIONAL
  • JAKARTA
  • KASUS
  • Kontrol sosial
  • MAJENE
  • MAKASAR
  • MAMASA
  • MAMUJU
  • MAROS
  • MEDAN
  • NASIONAL
  • Opini
  • Opini
  • OPINION
  • PANGKEP
  • PAPUA
  • PAREPARE
  • PEKANBARU
  • PENDIDIKAN
  • PINRANG
  • POLITIK
  • POLMAN
  • RIAU
  • SELAYAR
  • SIDRAP
  • SINJAI
  • SOPPENG
  • SOSIAL KONTROL
  • Sudut Pandang
  • Sudut Pandang
  • SULSEL
  • SULTRA
  • TAKALAR
  • TNI-POLRI
  • WAJO

Recent News

Gubernur Suhardi Duka: Polri Sulbar Bawah Kapolda Adang Buktikan Profesionalisme

Gubernur Suhardi Duka: Polri Sulbar Bawah Kapolda Adang Buktikan Profesionalisme

Sembilan Personel Sat Resnarkoba Polres Majene Terima Penghargaan dari Bupati Majene

Sembilan Personel Sat Resnarkoba Polres Majene Terima Penghargaan dari Bupati Majene

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In