Majene, TARGETTUNTAS.ID – Pemerintah Kabupaten Majene menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dan HKN (Hari Kesadaran Nasional)pada Selasa (20/5/2025), bertempat di halaman pendopo Rumah Jabatan Bupati. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan pedoman resmi yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia dalam rangka memperingati momen bersejarah kebangkitan nasional bangsa Indonesia.
Tema Harkitnas tahun ini adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” yang menegaskan pentingnya semangat kolektif seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan membangun Indonesia yang tangguh, mandiri, serta berdaya saing di tengah tantangan zaman.
Pedoman pelaksanaan Harkitnas 2025 tercantum dalam surat Menteri Komunikasi dan Digital Nomor B-395/M.KOMDIGI/HM.04.01/05/2025, yang mengatur panduan pelaksanaan kegiatan baik di tingkat pemerintah pusat, daerah, sekolah, hingga komunitas masyarakat.
Dalam upacara tersebut, sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada Hafid, dibacakan oleh Wakil Bupati Majene, Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd. Dalam pidatonya, Menteri Meutya menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga momentum untuk meresapi semangat kebangkitan yang relevan dengan tantangan masa kini.
“Kebangkitan bukanlah peristiwa masa lampau yang selesai dalam satu fase, melainkan ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman – dari disrupsi teknologi hingga kedaulatan digital,” ujar Menteri dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan capaian 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, termasuk program-program prioritas seperti makan bergizi gratis bagi anak-anak, layanan kesehatan gratis berbasis digital, hingga pengembangan pusat-pusat pelatihan vokasi dan talenta digital. Salah satu yang menjadi sorotan adalah rencana peresmian AI Centre of Excellence di Papua, sebagai bentuk komitmen pemerataan transformasi digital.
Lebih lanjut, sambutan tersebut menegaskan bahwa arah kebijakan nasional kini berpijak pada Asta Cita, delapan misi besar pemerintah untuk menghadirkan perubahan yang nyata dan berpihak pada rakyat.
Upacara Harkitnas di Majene dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Majene, Ketua Pengadilan Agama Majene, Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, Staf Ahli Bupati Majene, Asisten Setda Majene, Kepala OPD Se Kabupaten Majene, Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Majene, Kepala Bagian Setda/ Set DPRD Majene, Camat Banggae dan Banggae Timur, Seluruh peserta upacara diingatkan akan pentingnya meneladani semangat para pendiri bangsa, yang memulai perjuangan dari kesadaran akan persatuan dan pentingnya identitas nasional.
Dengan semangat Harkitnas, masyarakat diajak untuk terus menjaga optimisme dan bekerja sama membangun negeri, dimulai dari langkah-langkah kecil yang berdampak besar bagi kehidupan bersama.
Tim