MAROS, TARGETTUNTAS.ID — Kebakaran hebat terjadi di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kariango, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu malam (14/6/2025) sekitar pukul 19.00 Wita. Api berasal dari mobil mikrolet alias pete-pete yang diduga mengalami korsleting listrik sesaat setelah mengisi bahan bakar.
Pengawas SPBU Kariango, Virgiawan, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik pada kendaraan tua yang langsung memicu percikan api saat dinyalakan.
“Menurut laporan dari pegawai kami, mobil mikrolet tersebut mengalami korsleting saat distarter, kemudian muncul percikan dan langsung terbakar. Saya sendiri tidak berada di lokasi saat kejadian,” ujar Virgiawan.
Di tempat terpisah, pemilik SPBU Kariango, H. Sigit Saputra yang tengah menjalankan ibadah haji di Makkah, menyampaikan bahwa dirinya tetap memantau dan mengontrol perkembangan penyelidikan insiden tersebut. “Untuk sementara, silakan konfirmasi ke Pak Viki. Saya tetap memantau penyebab insiden ini meskipun sedang menunaikan ibadah haji,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Kapolsek Tanralili, Ipda Sulfadly, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi sesaat setelah pengemudi pete-pete, Hamzah (35), selesai mengisi BBM. Tidak lama kemudian, muncul percikan api dari mobil dan langsung membesar.
“Mobil pete-pete itu baru selesai isi BBM, lalu tiba-tiba keluar percikan api, diduga karena korsleting listrik. Sopir sempat memanggil karyawan SPBU untuk membantu,” jelas Sulfadly.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Maros tiba tak lama setelah kejadian dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 45 menit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil cukup signifikan.
“Mobil pete-pete hangus terbakar, dan dua kaca di area SPBU juga mengalami kerusakan, satu pecah dan satunya retak. Kendaraan kini diamankan di Polsek,” terang Sulfadly.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengemudi sempat meninggalkan lokasi karena panik, namun kini sudah kembali untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
Pihak SPBU dan kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
(Umar)


