Majene, TARGETTUNTAS.ID – Pemerintah Kabupaten Majene kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kreativitas dan bakat seni di kalangan pelajar. Melalui Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Majene Tahun 2025, ratusan siswa diberi panggung untuk mengekspresikan potensi seni dan sastra mereka.
Kegiatan ini digelar selama dua hari, 18–19 Juni 2025, di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Majene, dan dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Majene, Drs. H. Bustamin, mewakili Bupati Majene.
Dalam sambutannya, H. Bustamin menyampaikan bahwa Bupati Majene memandang pentingnya memberikan ruang kepada siswa untuk mengekspresikan kecerdasan dan potensi diri melalui kegiatan seni.
“Setiap anak punya kecerdasan dan kelebihannya masing-masing. FLS2N ini adalah bagian dari implementasi visi ‘Majene Maju, Mandiri, dan Religius Berbudaya’ yang menjadi arah pembangunan daerah saat ini,” ujarnya.
Berbasis Regulasi dan Digitalisasi
Ketua panitia kegiatan, Sari Bunga, menjelaskan bahwa pelaksanaan FLS2N mengacu pada sejumlah regulasi nasional, di antaranya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta PP No. 17 Tahun 2010 dan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Negara.
Tujuan kegiatan ini, lanjut Sari Bunga, bukan hanya mencetak juara, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa dan memperkuat implementasi manajemen talenta nasional di bidang seni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene, Misbahuddin, menekankan bahwa tahun ini sistem pendaftaran peserta FLS2N sudah dilakukan melalui aplikasi digital, sebagai bagian dari transformasi layanan pendidikan yang efisien dan transparan.
“Kami berharap seluruh satuan pendidikan di Majene dapat aktif berpartisipasi, agar pembinaan seni dan sastra di sekolah-sekolah bisa lebih terpetakan dan terukur,” tutur Misbahuddin.
Dihadiri Berbagai Elemen
Acara pembukaan FLS2N 2025 ini turut dihadiri oleh anggota Komisi III DPRD Majene, pejabat struktural di lingkungan Disdikpora, kepala sekolah, dewan juri, dan peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Majene.
FLS2N menjadi bukti nyata bahwa seni bukan hanya hiburan, tetapi juga alat pendidikan karakter dan identitas bangsa. Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan kegiatan ini mampu mencetak generasi muda yang kreatif, berbudaya, dan berdaya saing di tingkat nasional.
(Bahar)


