Mamasa, TARGETTUNTAS.ID — Meski kegiatan berlangsung pada Jumat 1 Agustus 2025, informasi resmi mengenai pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aliansi Honorer Nasional (AHN) Kabupaten Mamasa baru dirilis hari ini. Minggu,03/08/2025
Dalam agenda audiensi tersebut, pengurus AHN Mamasa secara langsung melaporkan keberadaan dan struktur organisasinya kepada Bupati Mamasa, Welem Sambolangi.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati dan turut dihadiri Inspektur Kabupaten Yohanis serta Kepala BKPP Mamasa Baso Parjuni. Ketua AHN Mamasa, Dedi Demmatande, yang memimpin rombongan, menyampaikan perkembangan tuntutan para tenaga honorer serta menyerahkan dokumen resmi berupa Surat Keputusan (SK) dari DPP AHN, yang menetapkan dirinya sebagai Ketua DPD AHN Mamasa masa bakti 2025–2028.
Dokumen SK yang dikeluarkan di Mamuju pada 5 Juli 2025 tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum AHN R. Edi Kurniadi, S.Pd dan Ketua DPW Sulawesi Barat Padli Zafue Dollah, S.IP. Struktur kepengurusan mencakup Harpin (Wakil Ketua), Ferdinand Pasa (Sekretaris), Andi Guling (Bendahara), Selfanus Dundu (Bidang Humas), dan Yetti Sukijan (Koordinator OPD).
Bupati Mamasa menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya AHN Mamasa dan menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara organisasi dan pemerintah daerah.
“Pemda akan memperjuangkan sesuai asas keadilan dan regulasi yang berlaku. Tapi AHN juga saya minta untuk proaktif, jangan pasif. Komunikasi itu penting,” ujar Bupati Welem.
Dalam SK, turut dicantumkan unsur kehormatan, penasihat, dan pembina dari jajaran pejabat tinggi daerah seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan Kepala BKPP, sebagai bentuk sinergi antara AHN dan pemerintah daerah.
Kepengurusan yang sah dan terstruktur ini diharapkan mampu menjadi wadah perjuangan yang kredibel dan produktif dalam mengawal aspirasi tenaga honorer di Kabupaten Mamasa.
Laporan : ROMAN


