Parepare, TARGETTUNTAS.ID – Perumda Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare menyiapkan pompa sumur dalam Lariang Nyareng (Lanyer) sebagai sumber cadangan air bersih untuk memastikan pasokan tetap stabil, terutama bagi pelanggan di wilayah Parepare bagian utara saat puncak musim kemarau.
Manager Teknik dan Perencanaan PAM Tirta Karajae, Wahid, mengatakan langkah ini diambil untuk mengantisipasi penurunan debit air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Karajae.
“Pada puncak kemarau, diperkirakan produksi IPA Karajae hanya mencapai 80 liter per detik. Padahal, dalam kondisi normal bisa mencapai 140 liter per detik,” ungkap Wahid di Parepare, Selasa (23/9/2025).
Penurunan kapasitas tersebut, kata Wahid, berpotensi mengganggu distribusi air, khususnya pada jam-jam puncak pemakaian. Namun, berbeda dengan IPA Karajae, produksi pompa Lanyer tetap stabil meski musim kemarau. Bahkan, kerap terjadi kelebihan kapasitas pada reservoar pompa tersebut.
“Air yang melimpah ini kemudian dialihkan untuk membantu suplai ke IPA 2, yang melayani wilayah Parepare bagian utara,” jelasnya.
Selain mengandalkan pompa Lanyer, Wahid mengimbau masyarakat agar menyiapkan penampungan air di rumah masing-masing serta menggunakan air secara bijak. Ia juga memastikan armada tangki air bersih PAM Tirta tetap bersiaga melayani kebutuhan pelanggan.
Dengan strategi ini, PAM Tirta Karajae optimistis distribusi air bersih di Parepare tetap terjaga dan stabil, meskipun produksi utama IPA Karajae mengalami penurunan akibat kemarau.
(*)