Majene, TARGETTUNTAS.ID — Suasana penuh haru dan bahagia menyelimuti halaman SDN 49 Passanggarahan, Kelurahan Pangali -ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah / 2025 Masehi, digelar berbagai lomba bernuansa islami yang diikuti oleh siswa TK dan SD se-Kecamatan Banggae, selama dua hari penuh, tanggal 9 hingga 10 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum istimewa bagi generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Berbagai perlombaan seperti rebana, kalindaqda, barzanji, hingga sambung shalawat menjadi ajang unjuk bakat, kreativitas, dan semangat syiar Islam di kalangan anak-anak. Irama rebana yang menggema dan lantunan shalawat yang merdu menciptakan suasana religius yang menggugah hati setiap yang hadir.
Puncak acara Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dengan kehadiran para tamu kehormatan yang menambah kemeriahan sekaligus kehikmatan acara. Hadir dalam kesempatan tersebut Najiba, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene yang hadir mewakili Bupati Majene, Kadis Pendidikan dan Pemuda Olahraga di wakili,Camat Banggae, Kepala UPTD Kecamatan Banggae H. Wahyuddin, Bhabinkamtibmas, para kepala sekolah, pengawas Assamaturung dan Siamasei, para juri lomba Barzanji, Ketua Panitia Pelaksana, Ketua PGRI Kecamatan Banggae, serta seluruh peserta dan undangan yang turut menyemarakkan peringatan Maulid tahun ini.
Saat di wawacara oleh media, H. Wahyuddin, Kepala UPTD Kecamatan Banggae, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan bagian dari syiar Islam dan wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid Nabi ini adalah momentum untuk memperkuat nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam kehidupan kita sehari-hari. Kami berharap bapak dan ibu guru tidak pernah lelah mengajarkan ilmu, terutama pengetahuan agama kepada anak-anak kita. Dari merekalah cahaya Islam akan terus menyala,” ungkapnya penuh harap.
Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar sekolah, guru, dan masyarakat. Setiap penampilan anak-anak membawa semangat keislaman dan rasa cinta kepada Rasulullah SAW yang tulus dan menggembirakan.
Tak hanya menjadi ajang perlombaan, Maulid Nabi kali ini juga menjadi ruang refleksi bersama—tentang betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, kasih sayang, dan semangat meneladani Nabi Muhammad SAW sejak usia dini.
Acara berakhir dengan penuh rasa syukur dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun, sebagai bukti bahwa semangat cinta Rasul terus hidup di hati generasi penerus Banggae.
Laporan Bahar