Majene, TARGETTUNTAS.ID – Pemerintah Kabupaten Majene bersama Kodim 1401/Majene melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, yang berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 1401/Majene, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada Selasa (28/10/2025) pukul 08.05 Wita.
Upacara peringatan tahun ini mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, dengan Dr. Hj. Andi Rita Mariani Basharoe, M.Pd selaku Pembina Upacara. Sementara Muh. Tamsil, S.Stp., Kabil (Kaban BKAD Kab. Majene) bertindak sebagai Pemimpin Upacara, dan Husain (Anggota FKPPI Kab. Majene) sebagai Perwira Upacara.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P (Dandim 1401/Majene), AKP Suparman, S.H (Kabag Ops Polres Majene), Muh. Aslam Fardyllah, S.H (Kasi Intel Kejari Kab. Majene), Dwi Rezki Wahyuni, S.Hi., M.H (Wakil Ketua Pengadilan Agama Majene), Christy Josef Thenu, S.H (Kepala Rutan Kelas II B Majene), Drs. H. Mustamin (Asisten I Setda Majene), para Kepala OPD, serta sekitar 50 tamu undangan lainnya.
Susunan pasukan upacara terdiri atas 1 SST Kodim 1401/Majene, 1 SST Yonif 721/Mks Kipan A, 1 SST Polres Majene, 5 SST ASN Pemkab Majene, 1 SST Mahasiswa, serta 2 SST Pelajar SMP dan SMA.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Majene membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya semangat juang pemuda masa kini.
> “Hari ini kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama — Indonesia bersatu dan tidak boleh kalah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menpora melalui sambutan tersebut mengajak generasi muda Indonesia untuk menjadi patriot tangguh, gigih, dan berempati, serta berani bermimpi besar tanpa takut gagal.
> “Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah,” tegasnya.
Upacara berjalan dengan khidmat melalui berbagai rangkaian, mulai dari pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, hingga pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda 1928. Peserta upacara juga bersama-sama menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dan “Bangun Pemudi Pemuda” sebagai wujud semangat persatuan dan cinta tanah air.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa dan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara. Pada pukul 09.00 Wita, upacara resmi selesai dan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebangsaan.
Laporan Bahar

