PAREPARE TARGET TUNTAS.ID,– Dalam momen yang penuh kehangatan dan haru, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Selatan menerima kunjungan istimewa dari 50 anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Iman Al-Qur’an pada Jumat, 20 September 2024. Kemarin. Kegiatan ini bukan sekadar acara, tetapi langkah berharga untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap profesi aparat keamanan pada generasi muda yang penuh harapan ini.
Saat anak-anak melangkah masuk ke Mako Batalyon, mereka disambut senyuman hangat dari personel Brimob. Suara tawa dan canda menggema, menambah keceriaan suasana. Dalam perjalanan mereka, anak-anak dikenalkan pada seragam dan peran Brimob dalam menjaga keamanan. Komandan Batalyon, Kompol Ramli, menatap mereka dengan penuh kasih sayang. “Semoga kalian belajar tentang pentingnya keamanan dan peran Polri,” ujarnya, seolah setiap kata yang diucapkannya adalah doa bagi masa depan mereka.
Kegembiraan memuncak ketika anak-anak diberikan kesempatan untuk melihat dan menaiki kendaraan taktis Brimob. Tawa ceria mereka ketika berpose di atas mobil water cannon menciptakan momen yang penuh keceriaan.Namun di balik tawa itu, tersimpan harapan bahwa mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mencintai tanah air dan menghargai pengorbanan para pahlawan.
Sesi foto bersama menjadi puncak dari kunjungan ini. Beberapa personel Brimob tak dapat menahan haru saat menyaksikan senyuman lebar di wajah anak-anak (Generasi bangsa). Mereka menyadari bahwa setiap senyuman ini adalah investasi masa depan, harapan bahwa dari generasi ini akan lahir pemimpin yang memahami arti pengabdian dan keamanan.
Kegiatan ini mengajarkan kita bahwa dalam kesederhanaan, ada kekuatan yang luar biasa. Dengan setiap pelukan, tawa, dan foto bersama, Batalyon B Pelopor berharap untuk mengukir kedekatan emosional, tak terlupakan di hati anak-anak TK Iman Al-Qur’an. Di tengah tantangan yang ada, momen seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi, harapan, dan kebersamaan. Dan semoga, suatu hari nanti, ketika mereka mengenang hari itu, mereka tidak hanya mengingatnya sebagai kunjungan, tetapi sebagai titik awal untuk menjadi pahlawan bagi bangsa ini.
Penulis : Supriadi Buraerah.