JAKARTA TARGET TUNTAS.ID,– Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak. Penunjukan ini diumumkan pada Sabtu (21/9), dan merupakan bagian dari komitmen Jenderal Sigit untuk memperkuat perlindungan terhadap kelompok rentan.
Dalam surat telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024 dan lainnya, Kapolri juga melakukan mutasi terhadap delapan perwira menengah sebagai Direktur Reserse Siber (Dirressiber) di delapan polda. Sebanyak 309 personel Pati dan Pamen terlibat dalam proses mutasi tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Brigjen Desy, yang sebelumnya menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama, akan fokus pada keadilan untuk perempuan dan anak. “Ini merupakan komitmen bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan,” ujarnya.
Selain itu, Trunoyudo menjelaskan bahwa dengan maraknya kasus kejahatan siber, Polri terus memperkuat struktur dengan pembentukan Ditressiber di delapan polda. Daftar pejabat yang diangkat sebagai Dirressiber meliputi:
1. AKBP Doni Satria Sembiring (Polda Sumut).
2. Kombes Setyo K Heriyanto (Polda Metro Jaya).
3. AKBP Resza Ramadiansyah (Polda Jawa Barat).
4. Kombes Himawan Sutanto Saragoh (Polda Jawa Tengah).
5. Kombers R Bagoes Wibisono Handoyo (Polda Jawa Timur).
6. AKBP Ranefli Dian Candra (Polda Bali).
7. AKBP Taufik Sugih Adhadi (Polda Sulteng).
8. AKBP Syansyrujak (Polda Papua)
Kapolri juga mengukuhkan beberapa pejabat baru, termasuk Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran, serta Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi. Promosi juga diberikan kepada empat Kapolda dan empat Wakapolda baru.
Trunoyudo menekankan bahwa mutasi dan rotasi adalah hal yang biasa dalam organisasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan Polri kepada masyarakat. “Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja,” katanya.
(Ad/Lf. N.Syam).