Majene, TARGETTUNTAS.ID – Polemik terkait pengangkatan kembali Samsuriadi sebagai Kepala Dusun Parallitang di Desa Buttu Pamboang terus memanas. Keputusan ini diambil setelah Pj. Kepala Desa Buttu Pamboang, Juliasman, menerima rekomendasi dari Ombudsman yang menyatakan bahwa pemberhentian Samsuriadi sebelumnya adalah bentuk maladministrasi.
Namun, pengangkatan kembali Samsuriadi menuai sorotan keras dari masyarakat Dusun Parallitang. Sejumlah warga menyampaikan ketidakpuasan mereka, dengan alasan bahwa Samsuriadi dianggap tidak layak menjadi pemimpin karena dinilai kurang memiliki jiwa membangun, terutama dalam bidang keagamaan.
Masyarakat Dusun Parallitang bahkan menggelar aksi protes dan mendatangi kantor desa. Mereka hadir bersama beberapa tokoh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Pj. Kepala Desa Juliasman. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buttu Pamboang, perwakilan dari Polres Majene, serta Danramil dan anggotanya.
Dalam pertemuan tersebut, Juliasman menyatakan bahwa situasi ini merupakan ujian besar baginya sebagai kepala desa. “Ini seperti buah simalakama bagi saya. Di satu sisi, saya harus mendengar aspirasi masyarakat, namun di sisi lain, saya juga harus mengikuti arahan dari atasan,” ujarnya dengan penuh haru.
Juliasman memastikan bahwa aspirasi masyarakat telah diterima dan akan segera ditindaklanjuti. “Saya resmi menerima segala aspirasi dari masyarakat Dusun Parallitang. Insya Allah, dalam waktu dekat, saya akan menyampaikan tuntutan ini kepada atasan saya, Pak Camat PMD dan Pak Bupati,” tegasnya.
Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (9/1/2025) ini diakhiri dengan harapan agar polemik segera menemukan solusi yang terbaik, demi menjaga harmoni di Desa Buttu Pamboang.
TONTON DISINI
Laporan: Baharuddin


