Mamasa, TARGETTUNTAS.ID — Dr. Muhammad Zain kembali menjabat sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Mamasa. Keputusan ini merupakan kebijakan Administrasi Negara yang harus dijalankan sesuai aturan sipil.
Lingkar Aktivis Cipayung menyebut, kinerja Dr. Muhammad Zain, baik sebelumnya maupun yang akan datang, kemungkinan akan menuai pro dan kontra.
Menurut Prof. Dr. Mahmud MD dalam konteks hukum Tata Negara, dua hal penting yang harus dipertimbangkan menuju pemerintahan yang baik adalah sistem demokrasi dan nomokrasi.
“Keduanya harus berjalan sebaik mungkin,” tegasnya. (12/1)
Aktivis Cipayung menambahkan bahwa sikap pro dan kontra adalah bagian dari demokrasi. Di satu sisi ada yang setuju, di sisi lain ada yang tidak.
Sementara itu, keputusan Administrasi Negara yang diambil pejabat berwenang mencerminkan sistem nomokrasi yang bersumber dari kewenangan yang sah.
Secara pribadi, Lingkar Aktivis Cipayung melihat Kabupaten Mamasa membutuhkan pemimpin yang humanis dan visioner agar mampu mendapat kepercayaan masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu.
“Kurang lebih dua bulan ke depan, ciri-ciri tersebut tampak melekat dalam diri Dr. Muhammad Zain,” ujar mereka.
Mereka juga berharap berbagai harapan masyarakat, seperti pembangunan rumah sakit dan pasar, dapat terwujud dalam waktu dekat.
“Selamat datang kembali, Dr. Muhammad Zain, di Bumi Pitu Ulunna Salu Kondo Sapata’wai Sapalelean. Salam dari Aktivis Cipayung,” tutup mereka.
(Ayu)