Makassar, TARGETTUNTAS.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, bersama Wakil Kajati Teuku Rahman, para asisten, koordinator, dan seluruh pegawai Kejati Sulsel mengikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Jumat (28/2/2025). Acara yang berlangsung di Aula Lantai 8 Kejati Sulsel ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi, mengevaluasi kinerja, dan menyamakan langkah dalam menghadapi tantangan penegakan hukum di Indonesia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap Kejaksaan, yang saat ini masih menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya masyarakat dengan tingkat kepercayaan mencapai 77 persen.
“Alhamdulillah hingga awal tahun ini, Kejaksaan masih dapat mempertahankan posisinya sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat,” ujar Burhanuddin.
Untuk mempertahankan kepercayaan tersebut, Burhanuddin mengajak seluruh jajaran Kejaksaan agar tetap bekerja dengan penuh integritas, dedikasi, dan semangat tinggi. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi dengan lembaga penegak hukum lainnya dalam implementasi KUHP Nasional, yang mengedepankan prinsip keadilan restoratif dan perlindungan hak asasi manusia.
Terkait isu asas dominus litis, Jaksa Agung menyayangkan pemberitaan yang cenderung menempatkan kewenangan Kejaksaan dalam arti negatif. Menurutnya, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membentuk narasi seolah-olah Kejaksaan memiliki kewenangan yang tak terkontrol, terutama dalam konteks RUU KUHAP yang tengah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
“Framing ini sering kali tidak didasarkan pada pemahaman yang utuh tentang peran dan fungsi Kejaksaan dalam sistem peradilan pidana,” tegasnya.
Jaksa Agung juga menekankan bahwa Kejaksaan saat ini tengah menangani berbagai kasus korupsi besar dengan fokus tidak hanya pada penindakan, tetapi juga pemulihan kerugian negara. Ia mengibaratkan Kejaksaan sebagai pohon yang semakin tinggi, semakin kencang diterpa angin, namun tetap kokoh berkat akar yang kuat, yakni soliditas dan solidaritas Korps Adhyaksa.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dalam penegakan hukum, Kejaksaan diharapkan terus menjadi lembaga yang dipercaya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara.
(*)