Majene, TARGETTUNTAS.ID — Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene menggelar kegiatan Coaching Klinik cabang olahraga panahan bekerja sama dengan Lembaga Solidaritas Membangun Majene (Smart), Minggu, 16 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang sosialisasi dan edukasi mengenai olahraga panahan yang dinilai masih kurang dikenal luas, khususnya di lingkungan sekolah. Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Kepala Disdikpora Majene, Misbahuddin, S.Sos., M.Pd., menekankan pentingnya pengenalan dan pembinaan cabang olahraga ini sejak dini.
“Olahraga panahan masih membutuhkan perhatian dan sosialisasi lebih, terutama di kalangan pelajar. Ini adalah cabang olahraga yang selalu dipertandingkan, baik di level antar sekolah, kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional,” ungkap Misbahuddin.
Ia berharap melalui kegiatan ini, panahan semakin diminati dan bisa berkembang secara profesional di Majene.
Panahan sendiri merupakan olahraga yang memadukan konsentrasi, teknik, dan ketahanan mental. Seorang atlet panahan membutuhkan perlengkapan utama seperti busur, tali busur, anak panah, dan target. Selain itu, juga dibutuhkan pelindung jari, pelindung lengan, quiver (tempat anak panah), serta stabilizer untuk menjaga keseimbangan busur saat memanah.
Selain nilai-nilai olahraga, panahan juga memiliki akar budaya dan spiritual. Dalam sejarah, memanah bukan hanya alat berburu dan perang, tetapi juga telah berkembang menjadi cabang olahraga prestasi. Bahkan, ajaran Islam turut menganjurkan untuk mempelajari keterampilan ini.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah.” (HR. Al-Azhar Asy-Syarif)
Dengan semangat ini, Disdikpora Majene berkomitmen untuk terus mendorong eksistensi dan pembinaan olahraga panahan sebagai bagian dari pembentukan karakter dan prestasi generasi muda.
(Bahar)