PAREPARE, TARGETTUNTAS.ID — Peristiwa tak lazim terjadi di ruas Jalan Bau Massepe, tepatnya di depan SPBE Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Senin dini hari, 21 Juli 2025. Sebuah kendaraan Toyota Rush ditabrak seekor sapi yang tiba-tiba menyeberang jalan saat melintas dari arah Kota Parepare menuju Kabupaten Barru.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WITA dan langsung dilaporkan oleh pemilik mobil, Muhammad Rusdin, ke Polsek Bacukiki. “Tiba-tiba seekor sapi menyeberang dari arah semak. Saya tidak sempat menghindar. Bagian depan dan pintu kiri mobil penyok cukup parah,” kata Rusdin kepada petugas.
Aipda Hamzah dari Satuan Lalu Lintas Polres Parepare yang ditemui korban di depan Terminal Lumpue. “Saya yang pertama menerima laporan korban. Saya arahkan dan mengantar korban untuk membuat laporan ke SPKT Polsek Bacukiki, dan bersama kami menuju lokasi kejadian,” ujar Hamzah.
Sesampainya di lokasi sekitar pukul 02.30 WITA, sapi yang sempat diikat korban sudah tidak ada. Polisi hanya menemukan potongan kabel yang diyakini bekas tali pengikat hewan tersebut.
Tak berhenti di situ, Satlantas Polres Parepare bersama Ps. Kanit Intelkam Polsek Bacukiki Aipda Sulkifli, bergerak menyisir area sekitar. Informasi dari warga sekitar mengarah pada keberadaan lima pria yang tampak mencurigakan tak jauh dari lokasi kejadian.
“Saat kami datangi, mereka sempat tidak mengaku. Tapi saya curiga karena salah satunya membawa parang terikat di pinggang kirinya, satu lagi menggenggam tali yang diduga bekas ikatan sapi. Salah seorang juga memegang senter kepala,” tutur Hamzah.
Kecurigaan petugas terbukti. Salah satu dari lima pria itu akhirnya mengakui bahwa merekalah yang membawa kabur sapi tersebut. Sapi yang menabrak mobil itu rupanya telah disembelih di sebuah pekarangan karena, menurut pengakuan pelaku, mereka khawatir hewan itu akan mati sia-sia.
Petugas lalu mengamankan para pria itu dan mempertemukan mereka dengan korban dan saksi lain. Seorang bernama Reza mengaku sebagai pemilik sapi.
“Setelah proses mediasi, disepakati penyelesaian secara kekeluargaan. Pemilik sapi bersedia menanggung 50 persen biaya perbaikan kendaraan korban,” kata Kapolsek Bacukiki, AKP H. Muhammad Amin.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau warga agar lebih bertanggung jawab dalam memelihara hewan ternaknya. “Kami minta kepada seluruh pemilik ternak, agar tidak membiarkan hewannya berkeliaran di jalan umum karena membahayakan keselamatan lalu lintas,” ujar AKP Amin.
(*)


