• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
Target Tuntas
Advertisement
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Target Tuntas
No Result
View All Result
  • SINJAI
  • PAREPARE
  • JAKARTA
  • PINRANG
  • BARRU
  • TAKALAR
  • SOPPENG
  • KALTIM
  • BULUKUMBA
  • SULSEL
  • PENDIDIKAN
  • SIDRAP
  • MEDAN
  • BANTAENG
  • MAMASA
  • MAMUJU
  • PEKANBARU
  • MAKASAR
  • POLMAN
  • SULTRA
Home MAMASA

Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMA/SMK Mamasa, Sorotan Tertuju ke Pihak Rumah Data

Admin by Admin
in MAMASA
0
Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMA/SMK Mamasa, Sorotan Tertuju ke Pihak Rumah Data
20
SHARES
221
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mamasa – TARGETTUNTAS.ID | Program Indonesia Pintar (PIP) yang sejatinya diperuntukkan untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu kembali menuai sorotan. Sejumlah orang tua siswa di Kabupaten Mamasa melaporkan adanya dugaan pemotongan dana PIP yang dilakukan di beberapa sekolah tingkat SMA dan SMK. Kamis, 21/08/2025.

Dalam aduannya, para orang tua menyebut bahwa dana PIP yang semestinya diterima utuh oleh siswa justru dipotong oleh pihak sekolah. Nominal potongan bervariasi, dan hal ini menimbulkan keresahan karena dana tersebut merupakan hak penuh siswa penerima.

Pihak media telah melakukan upaya konfirmasi langsung ke beberapa sekolah yang disebut terlibat. Hasilnya cukup mengejutkan. Pihak sekolah mengakui adanya pemotongan, namun mereka menyebut hal itu bukan kebijakan internal sekolah. Menurut keterangan yang diperoleh, tindakan tersebut dilakukan atas dasar instruksi dari pihak Rumah Data.

“Kami hanya menjalankan arahan. Soal potongan itu, silakan juga konfirmasi langsung ke Rumah Data karena memang dari sana instruksinya,” ungkap salah seorang perwakilan sekolah kepada wartawan.

Dari informasi yang dihimpun, pemotongan tersebut disebut-sebut dialokasikan untuk biaya pengurusan administrasi yang ditangani pihak Rumah Data. Hal inilah yang kemudian menimbulkan pertanyaan besar, sebab sesuai aturan, dana PIP seharusnya diterima siswa secara penuh tanpa pungutan dalam bentuk apapun.

Pihak media telah berupaya melakukan konfirmasi langsung ke Rumah Data sejak kemarin hingga hari ini, namun belum membuahkan hasil. Alasan yang diterima, pihak Rumah Data mengaku masih sibuk. Bahkan hingga malam hari ini, konfirmasi kembali dilakukan melalui pesan WhatsApp, namun yang bersangkutan belum memberikan respon.

Menanggapi persoalan ini, Lembaga Pemantau Keuangan (LPK) Mamasa menyatakan akan segera melayangkan laporan resmi ke Aparat Penegak Hukum (APH). Langkah ini diambil agar dugaan praktik pemotongan dana PIP benar-benar diusut tuntas dan tidak merugikan hak siswa penerima bantuan.

Atas temuan ini, publik mendesak agar pihak terkait segera memberikan keterangan resmi, khususnya Rumah Data yang disebut sebagai pihak yang memberikan instruksi. Media pun menegaskan akan terus menunggu klarifikasi agar ada kejelasan mengenai dasar hukum maupun kebijakan yang dijadikan landasan dalam praktik pemotongan tersebut.

Kasus dugaan pemotongan dana PIP ini diharapkan segera mendapat perhatian serius dari APH, Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, maupun instansi pengawas program PIP dari pemerintah pusat. Transparansi dan integritas mutlak ditegakkan agar bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran, serta tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Rumah Data belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pemotongan dana PIP tersebut.

Laporan: RLJ

Previous Post

Dana Ketapang Ditahan di Rekening Desa, Batang Uru Barat Jadi Sorotan, Kajari Mamasa Diminta Turun Tangan

Next Post

Independensi Wartawan Terancam, Hendry Ch Bangun Ingatkan Jangan Seret Nama Pemerintah

Admin

Admin

Next Post
Independensi Wartawan Terancam, Hendry Ch Bangun Ingatkan Jangan Seret Nama Pemerintah

Independensi Wartawan Terancam, Hendry Ch Bangun Ingatkan Jangan Seret Nama Pemerintah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • DPRD Majene Buka Ruang Kritik dan Saran dari Media

    DPRD Majene Buka Ruang Kritik dan Saran dari Media

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Satuan Reserse Narkoba Polres Majene Ringkus Remaja Terduga Penyalahguna Narkotika di Kelurahan Lembang

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Polres Majene Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pembangunan Rumah Makan Tipalayo di Pesisir Pantai Sirindu

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • 6 Kepala Desa di Majene Dikukuhkan, Wabup: Perjelas Pembagian Tugas

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Bhabinkamtibmas Polsek Banggae Bersama Warga Gelar Kerja Bakti Bangun Jalan Tani Program Rembuk Padat Karya 2025

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • ‎Konflik Internal SDN 20 Parepare Dibawa ke DPRD

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Hands on: Apple iPhone 7 review

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Seru dan Edukatif, Anak-Anak TK Kunjungi Markas Damkar Parepare

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Polres Majene Resmi Mulai Operasi Zebra Marano 2025, Fokus Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan Jelang Ops Lilin

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Majene Siap Hadapi Tantangan Inflasi, TPID Tekankan Sinergi dan Inovasi

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In