MAMASA – Kondisi infrastruktur di Desa Buangin, Kecamatan Rante Bulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kembali menjadi sorotan. Saat dikonfirmasi oleh wartawati dari media ini pada Kamis (18/9/2025) melalui pesan WhatsApp, Kepala Desa Buangin, Yunus, justru memberi jawaban yang menimbulkan kekecewaan.
Pasalnya, proyek tahun 2022 yang menggunakan anggaran desa sudah mengalami kerusakan total. Tidak hanya itu, Yunus juga menyinggung proyek jalan ke Bambang tahun 2023 dengan dana sebesar Rp11 miliar yang kini rusak parah, bahkan disebut lebih parah dibanding kondisi di Desa Buangin.
“Pekerjaan saya rusak karena selalu dilalui kendaraan angkut beban 10 ton, jadi wajar kalau sudah rusak,” kata Yunus kepada wartawati media ini.
Namun yang disayangkan, Yunus sempat membandingkan media yang melakukan klarifikasi, seakan-akan wartawan hanya mencari kesalahan. Wartawati media ini pun menegaskan bahwa tugas jurnalis bukan mencari kesalahan, melainkan menyampaikan fakta di lapangan agar publik tahu kondisi sebenarnya.
“Kami tidak pernah mencari kesalahan, tapi sesuai fakta di lapangan kami berhak tahu,” tegas wartawati media ini saat menanggapi jawaban Kades.
Pernyataan Kades ini justru menambah pertanyaan publik mengenai kualitas dan pengawasan proyek pembangunan di Desa Buangin. Apalagi, proyek dengan dana besar seharusnya memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, bukan cepat rusak hanya dalam hitungan tahun.
Kasus ini semakin menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa serta pengawasan ketat dari aparat penegak hukum agar dana yang digelontorkan benar-benar sesuai peruntukan dan memberi manfaat nyata. (Ayu)


