• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
Target Tuntas
Advertisement
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Target Tuntas
No Result
View All Result
  • SINJAI
  • PAREPARE
  • JAKARTA
  • PINRANG
  • BARRU
  • TAKALAR
  • SOPPENG
  • KALTIM
  • BULUKUMBA
  • SULSEL
  • PENDIDIKAN
  • SIDRAP
  • MEDAN
  • BANTAENG
  • MAMASA
  • MAMUJU
  • PEKANBARU
  • MAKASAR
  • POLMAN
  • SULTRA
Home DAERAH Sudut Pandang

Nafas 1 Januari dan Gerbang Emas Bumi Panrita Kitta

Admin by Admin
in Sudut Pandang
0
7
SHARES
83
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUDUT PANDANG, TARGET TUNTAS,—

Bumi Panrita Kitta; begitulah kami menyebut tanah yang penuh sejarah, tempat jiwa-jiwa mencari makna dalam setiap hembusan angin Sinjai. Sebuah wilayah yang menyimpan impian abadi, hidup dalam hati masyarakat yang mendambakan persatuan. Di bawah langit biru, Sulawesi Selatan, berdirilah Gerbang Emas, simbol harapan akan janji yang belum tuntas di sebuah kota kecil dengan pesona yang tak terkatakan.

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Sinjai resmi menjadi kabupaten pada 20 Oktober 1959 melalui Undang-Undang No. 29 Tahun 1959. Sejak saat itu, motto “Sinjai Bersatu” mengalir dalam darah warganya. Dua kata sederhana namun penuh arti, merangkum semangat: Bersih, Elok, Rapi, Sehat, Aman, Tekun, dan Unggul. Sebuah definisi yang bukan sekadar semboyan, tetapi panggilan untuk menghadapi segala badai dengan kekuatan bersama, hingga Sinjai Ehao, sebuah penyemangat akan kemajuan dan kemajemukan yang menyentuh setiap sendi; Pendidikan, Kesehatan, Agama, Adat Istiadat dan budaya, Gotong Royong dan Tenggang Rasa serta kekayaan dan kearifan lokal lainnya.

Sinjai mungkin tak memiliki gedung pencakar langit, namun setiap sudutnya menyimpan cerita kearifan lokal. Masyarakatnya hidup dari pertanian, perikanan, dan usaha kecil menengah (UKM), berpadu dengan alam dalam harmoni yang sederhana, namun penuh makna religius. Daratan rendah bertemu pegunungan, pesisir menyapa laut, menciptakan simfoni kehidupan yang damai.

Dijuluki sebutan Gerbang Emas di Sulawesi Selatan, Sinjai juga dikenal dengan kekayaan peternakannya. Sapi gemuk merumput, kuda berlari di antara bukit-bukit, dan kerbau berkubang di ladang-ladang hijau. Namun kekayaan terbesar Sinjai adalah budaya yang hidup dalam setiap nafas masyarakatnya. Tradisi seperti Mappogau Sihanua dan situs-situs bersejarah seperti Batu Perjanjian Topekkong terus dijaga. Di era kepemimpinan TR Fahsul Falah, pria kelahiran 1 Januari di Serambi Mekkah, warisan ini semakin dihargai dan dirawat dengan baik.

Tidak hanya itu, keindahan alam Sinjai juga menyimpan pesona wisata bahari, seperti di Pulau Sembilan dan Pantai Ujung Kupang, serta hutan mangrove di Tongke-Tongke yang menjadi benteng alam melawan abrasi. Di tengah semua ini, TR Fahsul Falah memahami bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal menjaga nilai-nilai leluhur.

Kini, di bawah kepemimpinannya, Sinjai melangkah menuju masa depan dengan keyakinan, membawa harapan yang tak pernah padam. Di Gerbang Emas Bumi Panrita Kitta, tersimpan harapan “Sinjai lebih gemilang”.

Oleh: Supriadi Buraerah
6 September 2024.

Catatan :

Dua Persoalan belum selesai, masing-masing Persoalan Tapal batas antara Wilayah Sinjai dan Bulukumba dan Aset Pemda Sinjai

Tags: Batu Perjanjian TopekkongBumi Panrita KittaKabupaten Sinjai
Previous Post

KAPOLSEK HERMAN.S Hadiri Penanaman 550 Bibit Mangrove di Pamboang

Next Post

HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69: Satlantas Polres Sinjai Gelar Bakti Religi dan Berbagi Sembako

Admin

Admin

Next Post

HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69: Satlantas Polres Sinjai Gelar Bakti Religi dan Berbagi Sembako

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Pemerintah Kabupaten Majene Resmi Buka Festival Sipamandar 2025

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Sinergi Tiga Pilar, Bhabinkamtibmas Polsek Banggae, Babinsa dan Lurah Patroli Poskamling Bersama

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Dapur SPPG Pertama di Barru Diresmikan, Bupati Andi Ina Kartika Sari: Jangan Main-Main dengan Anggaran MBG

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Intel Core i7-7700K ‘Kaby Lake’ review

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Hands on: Apple iPhone 7 review

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Bupati Majene: Gerakan Pramuka Membentuk Karakter Generasi Muda yang Cinta Tanah Air

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Sukseskan Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Banggae Laksanakan Penanaman Jagung Bersama Kelompok Tani Samaelo II

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Bupati Majene Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftarnya

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • TONGKONAN KA’PUN WARISAN LELUHUR YANG PATUT DIPERTAHANKAN

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In