BULUKUMBA, TARGET TUNTAS.ID—
Di bawah langit biru yang cerah kabut duka menyelimuti suasana pemakaman Briptu Muhammad Yunus dipenuhi oleh ratusan orang yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Pemakaman Keluarga Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, segenap elemen masyarakat berkumpul, mengiringi kepergian sosok yang dikenal sebagai pejuang di bidang keamanan bagi Masyarakat Nasional.
Briptu Muhammad Yunus, personel Bidokkes Polda Sulsel dan mantan anggota Brimob, meninggal dunia pada pukul 02.40 Wita di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Penyakit yang dideritanya meninggalkan luka mendalam di hati keluarga, rekan, dan masyarakat yang mengenalnya. Selama bertugas, almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi, siap membantu sesama kapan pun dibutuhkan.
Upacara pemakaman berlangsung secara khidmat, dipimpin oleh Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, S.H., S.I.K., M.M. Dalam momen yang penuh emosional ini, beliau mengusung jenazah almarhum dengan penuh penghormatan, menegaskan komitmen institusi untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada pengabdiannya.
Proses pemakaman ini bukan sekadar ritual; ini merupakan ungkapan penghormatan dari seluruh keluarga besar Polres Bulukumba. AKP H. Marala, Kasi Humas Polres Bulukumba, menjelaskan makna di balik upacara kedinasan tersebut. “Ini adalah simbol penghargaan atas jasa-jasa beliau, yang akan selalu diingat di hati kami – Polri,” ujarnya, meluapkan rasa kehilangan yang dirasakan.
Kehadiran warga setempat menambah nuansa haru. Mereka mengenang almarhum sebagai sosok yang ramah dan penuh semangat, selalu siap memberikan bantuan kepada siapa pun yang membutuhkan. Melihat banyaknya orang yang mengantarkan jenazah, jelas terlihat bahwa Muhammad Yunus telah menanamkan benih kepercayaan dan kasih sayang dalam komunitasnya, mencerminkan pantulan kecintaan Masyarakat terhadap Polri.
Di tengah suasana duka, keluarga besar Polres Bulukumba mengungkapkan belasungkawa mendalam. “Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, dan semoga keluarga almarhum senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan,” harapnya.
“Teriring doa untuk almarhum, semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” pungkas AKP H. Marala.
Kisah hidup Briptu Muhammad Yunus akan terus dikenang sebagai simbol pengabdian yang tulus kepada masyarakat, meninggalkan warisan yang akan dikenang oleh generasi mendatang. Dalam setiap detak jantung yang mengiringi langkah pemakaman ini, terdapat harapan bahwa semangat almarhum akan terus hidup dalam setiap tindakan kebaikan di sekitar kita.***


