SINJAI, TARGET TUNTAS.ID– Kapolres Sinjai, yang diwakili oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satresnarkoba Polres Sinjai, Ipda Nurdin, menjadi pemateri dalam penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kegiatan yang berlangsung di pelataran gedung Gapoktan Honto 1, Jalan Tengah Ruas Bikeru 1 Bulujampi ini mengusung tema “Pemuda Hebat, Pemuda Bebas Narkoba.” Acara dihadiri oleh Kapolsek Sinjai Selatan, Kepala Desa Gareccing, perangkat desa, pemuda karang taruna, warga desa, serta undangan lainnya.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, berbagai jenis narkoba yang beredar, serta ketentuan hukum yang berlaku terkait masalah ini.
Materi disampaikan secara jelas dan interaktif, memungkinkan peserta untuk memahami isu-isu penting dengan baik. Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, S.H., S.Ik., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dan komitmen Polres Sinjai dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. “Kami berharap melalui penyuluhan ini, para peserta dapat lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan menjauhkan diri dari pengaruh buruknya,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib, mendapatkan respons positif dari peserta dan masyarakat setempat.
Kendati demikian. Sebelumnya, Senin Sore, Target Tuntas menemui Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai, Darman Syah, ia tak menapik jika tahanan kasus Narkoba lebih mendominasi di Sinjai. Bahkan ada juga perempuan. “Sekitar 50% tahanan kasus Narkoba,”ucapnya.
Selain itu menurut Karutan, tanahan yang terjerumus dalam kasus Narkoba rata-rata usia muda. “Usia muda, yah, rata – rata sekitar usia 25 tahun hingga seterusnya. Ada juga perempuan,”tuturnya menjawab pertanyaan Target Tuntas di ruangan kerjanya.
Lebih dalam, ia mengutarakan bahwa Narkoba dapat merenggut sisi kehidupan sehari-hari. Ia juga berharap agar masyarakat tidak terjerumus. “Terkait Narkoba. Kita berharap agar masyarakat, jangan coba-coba,”tegasnya. ***
