• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
Target Tuntas
Advertisement
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Target Tuntas
No Result
View All Result
  • SINJAI
  • PAREPARE
  • JAKARTA
  • PINRANG
  • BARRU
  • TAKALAR
  • SOPPENG
  • KALTIM
  • BULUKUMBA
  • SULSEL
  • PENDIDIKAN
  • SIDRAP
  • MEDAN
  • BANTAENG
  • MAMASA
  • MAMUJU
  • PEKANBARU
  • MAKASAR
  • POLMAN
  • SULTRA
Home HUKRIM

Bukan Soal Cinta Segitiga, Seorang Pria di Inhu Tinggalkan Nur di Pondok Saat Polisi Datang

Admin by Admin
in HUKRIM, KASUS
0
Bukan Soal Cinta Segitiga, Seorang Pria di Inhu Tinggalkan Nur di Pondok Saat Polisi Datang
9
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Tersangka dan barang bukti yang diamankan Polisi (dok Polri).

INHU, TARGET TUNTAS.ID,–Sore itu, di tengah hamparan hijau, desiran angin lembut yang menyapu Desa Banjar Balam, seolah alam berusaha menutupi kisah kelam yang mengintai, pada 13 Oktober 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, sebuah penyelidikan yang dilakukan Polsek Lirik membongkar penyalahgunaan narkotika jenis sabu, kenyataan ini sebuah realita pahit yang menyentuh seluruh relung kehidupan masyarakat yang tampak tenang sontak berubah tercengang seketika orang dewasa yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Teteh Nur menjadi target dalam kasus ini.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi berharga dari masyarakat. Tak berselang lama kemudian Personel Polsek Lirik di bawah Komando Kapolsek IPTU Endang Kusma Jaya langsung melakukan penyelidikan.

Informasi itu bukan sekadar data; itu adalah suara hati warga yang sudah muak menyaksikan keruntuhan nilai-nilai di sekitar mereka. Hanya saja pihak yang terlibat masih sebatas bayang – bayang kala itu. Semangat Masyarakat terus bergelora, dalam ketidakberdayaan, mereka berjuang melawan arus kegelapan yang perlahan menyusup ke dalam Desa mereka, sementara Polri siap menangkap pelaku yang terlibat.

Ketika petugas mendekati sebuah pondok sederhana, harapan Masyarakat untuk menemukan jawaban semakin memuncak. Bahkan ketegangan menyelimuti setiap sudut di lokasi, saat Teteh Nur, istri dari target operasi melihat kehadiran polisi. Dengan suara bergetar, dia berteriak, “Ada Polisi!” Teriakan itu bukan sekadar alarm, melainkan jeritan jiwa seorang wanita yang tahu betul apa yang mungkin akan terjadi dalam dirinya. Dalam sekejap, suaminya melarikan diri ke dalam hutan, meninggalkan Nur terjebak dalam keputusasaan. Ia kemudian diamkan bersama barang bukti yang diduga Narkoba jenis sabu, demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut dalam kasus ini. Demikian pula Suaminya kini dalam buruan Polisi.

Sebelumnya, Kata Misran, dalam keterangannya yang diterima Target Tuntas (15/10/2024), dia mengatakan, saat petugas menggeledah pondok, petugas atau polisi menemukan empat bungkus plastik klip besar dan satu bungkus ukuran sedang berisi sabu. Total berat kotor mencapai 80,24 gram.

Dalam pada itu, banyak masyarakat menyebut, setiap gram dari barang bukti itu memancarkan kisah pahit tentang impian yang hilang dan harapan yang hancur, lantaran Narkoba merajalela dan merenggut ketengan Masyarakat. Di balik setiap bungkus, ada cerita tentang keluarga yang terperosok dalam kesengsaraan, terlebih tentang anak-anak yang mungkin tidak akan mengerti mengapa orang tua di Desa itu, kini terjerat dalam hukum akibat Narkoba.

Sumber lain menyebutkan kepada Tim 1 Tulisan (Jurnalis – red) di Inhu, Teteh Nur, dengan air mata yang tak tertahan, dibawa ke Polsek Lirik. Kendati demikian, Polri melalui Misran menegaskan, tersangka menghadapi ancaman hukuman lima tahun penjara sesuai Pasal 112 ayat (2) UU No 35 tahun 2009

Yang terlibat Narkoba dalam kasus ini, berhadapan dengan rasa malu dan stigma yang akan melekat seumur hidup. Betapa tragis melihat sosok yang seharusnya menjadi panutan, kini menjadi simbol dari kejatuhan moral yang meruntuhkan harapannya. Narkoba menggerogoti pelosok desa. Kata Masyarakat. Kasus yang terungkap di desa ini adalah refleksi dari banyak cerita serupa yang menunggu untuk terungkap. Setiap keluarga menyimpan beban yang tak terucapkan, dan setiap rumah menghadapi ancaman yang mungkin tak pernah mereka duga sebelumnya. Ada tangis, ada ketidakpastian, dan di antara semua itu, ada kekuatan dari masyarakat yang mulai bangkit. Mereka berani bersuara, menolak kegelapan yang telah lama menguasai; yakni Narkoba merajalela di Inhu.

Kisah Teteh Nur mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan perhatian kita terhadap sesama. Setiap tragedi mengajarkan kita bahwa di dalam kegelapan, selalu ada pelajaran untuk diambil. Dalam perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu narkoba, harapan pun mulai tumbuh. Seperti ungkapan bijak yang sering kita dengar, “Kita tidak akan pernah bisa mengubah masa lalu, tetapi kita bisa membangun masa depan yang lebih baik.”

Semoga, dari jaring gelap yang menjerat, masyarakat Desa Banjar Balam dapat menemukan cahaya harapan, menjadi simbol kekuatan untuk berjuang dan membantu Polri dalam memberantas Narkoba di Inhu. Termasuk mengungkap keberadaan target operasi suami dari teteh Nur. ****

Tags: Kasus NarkobaPolres InhuPolsek LirikSuami Tinggalkan Istrinya
Previous Post

Dibalik 15 Miliar, APH ‘Kuak’ Koruptor Proyek Ikan – Fiktif

Next Post

Kegiatan Polres Sinjai pada 15 Oktober 2024

Admin

Admin

Next Post
Kegiatan Polres Sinjai pada 15 Oktober 2024

Kegiatan Polres Sinjai pada 15 Oktober 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Pemerintah Kabupaten Majene Resmi Buka Festival Sipamandar 2025

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Sinergi Tiga Pilar, Bhabinkamtibmas Polsek Banggae, Babinsa dan Lurah Patroli Poskamling Bersama

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Dapur SPPG Pertama di Barru Diresmikan, Bupati Andi Ina Kartika Sari: Jangan Main-Main dengan Anggaran MBG

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Intel Core i7-7700K ‘Kaby Lake’ review

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Hands on: Apple iPhone 7 review

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Bupati Majene: Gerakan Pramuka Membentuk Karakter Generasi Muda yang Cinta Tanah Air

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Sukseskan Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Banggae Laksanakan Penanaman Jagung Bersama Kelompok Tani Samaelo II

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Bupati Majene Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftarnya

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • TONGKONAN KA’PUN WARISAN LELUHUR YANG PATUT DIPERTAHANKAN

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In