PEKANBARU, TARGET TUNTAS.ID,– Di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota TR Fahsul Falah, Kota Dumai mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat Terbaik Kedua dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024. Acara penganugerahan berlangsung di Labersa Hotel and Convention, Pekanbaru, pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Dumai meraih skor 2,77, menempati posisi kedua setelah Kota Pekanbaru (2,89) dan mengungguli Kabupaten Rokan Hilir (2,76) serta Kuantan Singingi (2,74). Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan kualitas pengelolaan statistik di setiap kabupaten dan kota.
Pj Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, menyatakan bahwa capaian ini tidak lepas dari kerja keras tim Diskominfotiksan dan kolaborasi lintas sektor. “Hasil ini menunjukkan pentingnya data dalam pemerintahan. Ke depan, kami akan terus memperbaiki kualitas data agar setiap kebijakan yang diambil lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Fahsul.
Fahsul Falah menekankan bahwa data akurat bukan hanya soal angka, tetapi merupakan pijakan strategis dalam membangun kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap seluruh OPD lebih proaktif dalam mengelola dan memanfaatkan data agar kebijakan menjadi lebih terukur,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Neraca dan Analisa Statistik BPS RI, Moh Edy Mahmud, yang menyerahkan penghargaan, menyebutkan bahwa EPSS bertujuan meningkatkan kematangan pengelolaan statistik di pemerintahan. Ia juga menyoroti fokus BPS pada sektor pertanian dan perkebunan, yang menjadi penopang ekonomi Riau.
“Dengan statistik yang baik, kita bisa mengembangkan sektor unggulan dan memastikan kebijakan lebih tepat guna,” ujar Moh Edy. Ia menegaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah adalah kunci dalam menghadirkan data berkualitas.
Selain penganugerahan, acara tersebut juga diisi dengan talkshow bersama PT First Resources dan APKASINDO Provinsi Riau. Hadir dalam acara itu kepala BPS dan Diskominfotiksan dari seluruh kabupaten/kota se-Riau, pejabat terkait, dan perwakilan sektor swasta.
Capaian ini diharapkan menjadi pemacu bagi Dumai untuk terus memperkuat pengelolaan statistik sektoral, menjadikan data sebagai fondasi kebijakan demi pembangunan yang lebih berkelanjutan.***