SINJAI TT ,— Musyawarah Cabang (Muscab) ke III Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sinjai berlangsung dengan dinamika yang tak terduga. Baca selengkapnya: Ada di Hati
Kegiatan tersebut bertempat di Wisma Sanjaya, pada Selasa, (18/2/2025) dengan dua kandidat calon Ketua DPC APDESI ialah masing-masing Andi Azis Soi dan Bahar.
Meski sempat diwarnai dengan beberapa kali skorsing yang memicu ketegangan, acara ini berakhir dengan sukses, menghasilkan pengurus baru yang siap membawa perubahan.
Ketua Komite Muscab, Ibnu Hajar, memulai dengan permohonan maaf atas skorsing yang terjadi. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, ini dilakukan untuk mencari solusi agar tidak ada yang merasa dirugikan,” ujarnya.
Ketua DPD APDESI Sulawesi Selatan, Sri Rahayu Usmi, memberikan arahan tegas kepada pengurus baru. “Kami berharap laporan sudah ada dalam tiga bulan, bukan tiga tahun,” serunya dengan penuh semangat. Dengan tenggat yang ketat, pengurus baru APDESI Sinjai dituntut untuk segera menunjukkan hasil konkret.
Sementara itu, Ir. Abdul Rajab, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris, menerima peran baru sebagai Bendahara, dengan lapang dada. “Saya rasa ini adalah keputusan dan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Lanjutannya, perubahan ini memberikan angin segar, meskipun tantangan untuk mengembangkan organisasi ke depan tentu tak ringan, namun APDESI selalu berjalan bersama dan bersatu. ” Saya rasa seperti itu,” kuncinya.
Puncak acara ditandai dengan pemilihan pengurus baru yang berakhir dengan aklamasi. Meski sempat dihentikan beberapa jam karena skorsing, proses ini berhasil berjalan dengan lancar. Ucapan selamat dan derai air mata menghiasi suasana, menggambarkan harapan besar yang digantungkan pada Ketua terpilih Andi Azis Soi, Sekretaris, Bahar, dan Bendahara, Ir. Abdul Rajab.
Muscab III APDESI DPC Sinjai adalah ajang pemilihan pengurus, sekaligus momen dalam perjalanan organisasi ini. Kinerja panitia dan steering committee yang berhasil mengatasi hambatan skorsing memberi angin segar. “Meski penuh dramatis, yang terpenting adalah harapan baru yang kini menyertai pengurus terpilih,” kata sumber.
Laporan: Muhammad Said Mattoreang
Editor Supriadi Buraerah