Palopo, TARGETTUNTAS.ID – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Rusdi Hartono, menegaskan sikap tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu netralitas, khususnya bagi anggota Polri dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo tahun 2024.
“Siapa yang menganggu netralitas di Kota Palopo, khususnya bagi anggota Polri, saya tegaskan akan dilakukan PDTH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat),” tegas Rusdi dalam arahannya. Ia juga memberi peringatan kepada penyelenggara dan pemerintah daerah agar tetap netral dan profesional.
Kapolda menyampaikan, pengamanan PSU menjadi prioritas utama, dengan menjamin keamanan dan keselamatan rakyat sebagai landasan dalam penegakan hukum. “Polda Sulsel berkomitmen menjaga keamanan Kota Palopo selama proses PSU berlangsung,” ujarnya.
Senada dengan itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa Pemprov siap mengawal jalannya pesta demokrasi di Palopo. Ia menegaskan, seluruh pelanggaran yang terjadi selama PSU akan ditindak secara tegas.
“Kami menurunkan 48 personel Satpol PP untuk membantu Bawaslu Sulsel dan Bawaslu Palopo mengawasi pelaksanaan PSU, khususnya mengantisipasi politik uang atau serangan fajar. Silakan lapor, langsung ditindak!” ujarnya.
Andi Sudirman juga menekankan pentingnya integritas penyelenggara Pemilu untuk berlaku adil dan jujur. Ia pun meminta Pj Wali Kota Palopo, Firmanza, mengawasi penuh netralitas ASN di lingkup Pemkot Palopo.
Di akhir arahannya, Gubernur berpesan kepada seluruh pasangan calon agar siap menerima apapun hasil PSU nanti. “Kalau memang takdirnya jadi wali kota dan wakil wali kota, pasti akan jadi. Jalankan proses dengan baik, berdoa dan berusaha.”
Kegiatan ditutup dengan Deklarasi Kampanye Damai, dipimpin oleh Ketua KPU Sulsel dan Ketua Bawaslu Palopo, serta diikuti seluruh pasangan calon, partai politik pendukung, dan jajaran Forkopimda Kota Palopo.
(*)