Majene, TARGETTUNTAS.ID — Lapangan Pellatoang, Desa Tammerodo, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, diselimuti suasana haru dan penuh syukur saat digelar acara pelepasan siswa kelas VI Sekolah Dasar se-Kecamatan Tammerodo Sendana yang dirangkaikan dengan Khatamul Qur’an, Rabu malam (25/6).
Acara ini tak sekadar menjadi momen perpisahan, namun juga menjadi wujud syukur atas capaian akademik dan spiritual para siswa. Sebanyak 148 siswa-siswi menyelesaikan tilawah Al-Qur’an dengan khidmat, sebagai penanda kelulusan mereka dari jenjang pendidikan dasar.
Tangis haru para orang tua bercampur dengan lantunan doa dan ayat suci Al-Qur’an, menggambarkan betapa sakralnya momen ini. Khataman Qur’an tak hanya menjadi ritual keagamaan, melainkan simbol kuat dari semangat masyarakat Tammerodo Sendana dalam membentuk generasi Qur’ani—cerdas secara intelektual, unggul secara moral.
Dihadiri Wakil Bupati dan Sejumlah Pejabat Daerah
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Majene, Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd, yang memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas terselenggaranya acara penuh makna ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai contoh sinergi antara pendidikan, agama, dan budaya yang harus terus dirawat.
“Saya kagum atas inisiatif masyarakat dan panitia. Acara ini tidak hanya memperkuat karakter siswa, tapi juga memiliki potensi menjadi agenda wisata religi dan budaya tahunan di Kabupaten Majene,” ujar Andi Rita.
Kehadiran para tokoh daerah turut menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman. Di antaranya Kepala Dinas Pariwisata, Camat Tammerodo Sendana Edi Bastian, S.E, Kepala UPTD Disdikpora Haenur, S.Pd, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Majene seperti Jasman, S.IP, Syarifuddin, dan M. Alwi. Hadir pula jajaran aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta para kepala desa se-Kecamatan Tammerodo Sendana.
Ketua Komisi III DPRD Majene, Jasman, S.IP, dalam sambutannya menyatakan dukungan dari DPRD dan mendorong agar acara ini mendapat alokasi anggaran khusus di masa mendatang, agar tidak lagi membebani orang tua siswa.
Penyerahan Simbolis dan Arak-arakan Tradisional
Momen puncak acara ditandai dengan penyerahan siswa secara simbolis dari Kepala UPTD Disdikpora, Haenur, S.Pd, kepada orang tua murid yang diwakili Ketua Komite, Syamsul Manjurai. Momen ini menjadi pengingat pentingnya peran bersama dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan arak-arakan “Messawe To Tamma” pada Kamis, 26 Juni 2025, mengusung tema: “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Cerdas, Berakhlak Mulia, dan Siap Menyongsong Masa Depan.” Arak-arakan ini bukan hanya menjadi wujud syukur dan sukacita, tetapi juga menjadi cermin tradisi yang terus hidup di tengah masyarakat.
Dengan perpaduan nilai keagamaan dan kekayaan budaya lokal, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ikon baru dalam kalender tahunan Kabupaten Majene, sekaligus magnet wisata yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.
(*)