SINJAI, — Ditengah mencuatnya kabar Pemeriksaan kegiatan yang dibiayai oleh negara di kabupaten Sinjai sejumlah kepala OPD mengaku kepada wartawan bahwa mereka sedang kurang sehat. Rabu (8/10/2024).
Kabarnya, pemeriksaan itu meliputi nilai anggaran sebesar Rp 14 Miliar Rupiah.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Mereka melakukan pemeriksaan terkait indikasi dugaan korupsi.
Kendati demikian tiga orang pejabat publik yang merupakan para kepala Dinas terkait saat hendak diwawancarai mengaku sedang dalam kondisi kurang sehat. Mereka sempat dihubungi melalui sambungan WhatsApp.
“Tidak di kantor, saya di rumah lagi kurang sehat,”jawab seorang kadis tepat pukul 13.55 WITA, Rabu (8/10/2024).
Sebelumnya media ini juga mendapatkan jawaban dari kadis di Kantor terpisah. Ia juga menyatakan dirinya sedang kurang sehat. “Wa alaikumsalam…lagi kurang sehat…tidak masuk kantor hari ini,”tulisnya singkat via WhatsApp tepat pada pukul 10.00 WITA.
Tak kalah menarik, jawaban seorang kepala OPD yang pertama dihubungi, Ia mengatakan sedang sakit punggung. “Saya pulang dulu sakit punggung saya, saya pulang istirahat,”tulisnya.
Meskipun para kadis berjumlah tiga orang tersebut belum berhasil diwawancarai, namun awak media berhasil memperoleh informasi, bahwa nilai anggaran sebesar Rp 14 Miliar Rupiah tersebut sedang ditelusuri oleh penegak hukum. “Iya betul, sedang ditelusuri, atau terperiksa, pihak dinas itu sudah ada yang telah dimintai keterangan oleh APH”ucap sumber yang ditemui tidak jauh dari pelataran Kantor OPD Sinjai.
Sementara ini tanggapan konfirmasi penyidik juga terus berupaya diperoleh. (Tim TT).
Comments 2