MAKASSAR, TARGET TUNTAS.ID,– Jembatan Pampang yang tengah dalam proses pengecoran lantai runtuh pada Rabu, 23 Oktober 2024. Menyikapi kejadian ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar bersama Konsultan Perencana, Konsultan Supervisi, dan tim teknis lainnya segera memulai investigasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab utama insiden tersebut. Proyek ini diketahui dialiri anggaran sebesar Rp 700 juta.
Andi Harsono, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar, menegaskan bahwa proses investigasi masih berlangsung dan meminta publik untuk tidak tergesa-gesa menarik kesimpulan. “Kami tengah menyelidiki secara mendalam untuk memastikan penyebab insiden. Semua pihak teknis terlibat dalam analisis ini,” ujar Andi Harsono, dalam keterangan resminya yang diterima Target Tuntas, Jumat malam (25/10/2024).

Ia menambahkan bahwa pengujian awal, termasuk uji sondir tanah, telah dilakukan untuk memahami karakteristik tanah di area pembangunan. “Data ini penting sebagai dasar desain konstruksi agar kekuatan dan stabilitas jembatan terjamin,” jelasnya. Setiap langkah pembangunan, katanya, telah mengikuti pedoman yang tertuang dalam Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan.
Dalam klarifikasinya, Andi Harsono juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menerapkan standar ketat selama pelaksanaan proyek. “Dinas PU Kota Makassar sudah berpengalaman membangun jembatan dengan sistem serupa di wilayah lain, dan hingga kini masih berfungsi baik,” tegasnya.
Terkait pembayaran proyek, Andi menjelaskan bahwa pembayaran dilakukan setelah pekerjaan mencapai 100% dan melalui tahap PHO (Provisional Hand Over). Jika kelalaian ditemukan pada penyedia jasa, ia memastikan kontrak akan segera diputus. “Kami tidak akan ragu mengambil langkah tegas jika ada unsur kelalaian,” katanya.
Selain itu, Dinas PU Makassar mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi kejadian demi keselamatan. “Kami sedang memastikan keamanan area, dan masyarakat diharapkan bersabar hingga investigasi tuntas,” tambah Andi.
Untuk perkembangan terbaru, Dinas PU Makassar akan terus memberikan informasi secara berkala terkait hasil investigasi dan langkah tindak lanjut. “Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian masyarakat dalam menyikapi kejadian ini,”kunci Andi Harsono.***