Langkat TARGET TUNTAS.ID,— Edy Suhada, mantan narapidana terorisme dari kelompok Jamaah Islamiah, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program pemerintah, dan khususnya Polri, dalam memberantas paham intoleransi, radikalisme, dan tindakan terorisme. Edy menegaskan pentingnya keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sumatra Utara, tanpa adanya aksi kekerasan.
Menurut Edy, semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus dihadapi tanpa pandang bulu. Ia juga mengimbau masyarakat agar aktif mendukung kepolisian dalam menghapus ajaran radikal. “Kita harus berperan aktif dan tidak terprovokasi oleh hasutan yang merugikan. Densus 88 Anti Teror Polri dan BNPT sangat perlu mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ujar Edy kepada Target Tuntas, pada Kamis 31 Oktober 2024.
Edy juga menyoroti kalangan tertentu yang kerap memanipulasi agama untuk kepentingan tertentu. “Kami meminta mereka berhenti, dan segera menggunakan cara yang lebih baik dalam mencerdaskan umat. Jangan sampai ada korban lain karena gerakan terorisme,” ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat masih menaruh kepercayaan besar kepada Polri dalam menghadapi radikalisme, terutama di wilayah Sumatra Utara. Polri dan Polda Sumatera Utara disebutnya telah menunjukkan kesungguhan dalam melawan terorisme dan radikalisme. “Sebagai warga, kita harus berani memberikan informasi kepada Polri jika melihat gerak-gerik mencurigakan yang berkaitan dengan paham radikalisme. Itu bentuk amal dan dukungan kita terhadap keamanan bangsa,” tutup Edy Suhada.***
Kontributor: Rizky