• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
Target Tuntas
Advertisement
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KASUS
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Target Tuntas
No Result
View All Result
  • SINJAI
  • PAREPARE
  • JAKARTA
  • PINRANG
  • BARRU
  • TAKALAR
  • SOPPENG
  • KALTIM
  • BULUKUMBA
  • SULSEL
  • PENDIDIKAN
  • SIDRAP
  • MEDAN
  • BANTAENG
  • MAMASA
  • MAMUJU
  • PEKANBARU
  • MAKASAR
  • POLMAN
  • SULTRA
Home DAERAH

Tambang Diduga Ilegal Kian Marak Beroperasi di Sinjai

Admin by Admin
in DAERAH
0
Tambang Diduga Ilegal Kian Marak Beroperasi di Sinjai

Oplus_0

19
SHARES
216
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kantor Mapoles Sinjai Jln Bhayangkara Kecamatan Sinjai Utara (foto istimewa)


SINJAI – Sejumlah tambang di Kabupaten Sinjai diduga beroperasi tanpa izin lengkap serta menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. Meski ini sudah menjadi rahasia umum, aparat penegak hukum belum bertindak secara serius, malahan muncul dugaan tebang pilih. Dimana sebelumnya Polres Sinjai menyikapi tambang di Desa Talle. Namun sejumlah tambang lainnya justru sebaliknya terkuak adanya pembiaran, demikian dikatakan sumber media ini, Jum’at, (21/2/2025).
Sebelumnya diperoleh sejumlah fakta terkait aktivitas tambang diduga ilegal meliputi kecamatan Bulupoddo, Sinjai Selatan, Sinjai Timur, dan Sinjai Utara.
Seorang penambang berinisial M di Sinjai Selatan mengakui bahwa tambangnya belum memiliki izin dan menggunakan BBM subsidi.
“Iyye, kalau tambang satunya memang belum ada izin. Kalau yang ini sudah hampir lengkap mi, tapi untuk BBM, terus terang kami pakai solar subsidi,” ujarnya.
Senada dengan M, seorang penambang lain di wilayah timur Sinjai juga mengaku tidak memiliki dokumen resmi.
“Iyye, belum ada izinnya, karena ini sifatnya musiman ji, Pak. Kalau sudah banjir, baru lagi kita kerja,” katanya.
Lebih mencengangkan, muncul dugaan keterlibatan oknum di salah satu tambang. “Alat berat (eksavator) diduga milik S, alias An,”ungkap sumber yang ditemui. Sementara S alias AN tidak minat menanggapi pertanyaan konfirmasi saat dihubungi melalui sambungan daring.
Di tempat terpisah, pemilik tambang pasir di Sinjai Tengah, A.R, mengakui izinnya sudah habis sejak Oktober 2024 dan belum diperpanjang.
“Kami sudah mengajukan perpanjangan, tapi belum ada kejelasan. Kalau memang tidak bisa diperpanjang, saya akan beralih usaha ke penggemukan sapi,” katanya.
Menurutnya, proses perizinan yang dianggap rumit dan mahal membuatnya berpikir ulang untuk melanjutkan usaha tambangnya.
“Saya pernah koordinasi dengan beberapa pihak, katanya untuk mendapatkan izin lengkap bisa mencapai Rp1,5 miliar. Dari mana saya mau ambil uang sebanyak itu? Sedangkan satu mobil (rest) pasir saja hanya saya jual Rp200 ribu,” keluhnya.
Keluarganya inisial UM berharap pemerintah memberi kebijakan lebih fleksibel agar tambang rakyat tetap bisa berjalan tanpa melanggar aturan.
“Kami hanya berharap ada kebijakan yang membantu kami agar usaha tambang ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Terlepas dari itu, reklamasi sebagai alternatif regulasi penataan ruang dalam lingkup pertambangan juga belum diterapkan di Sinjai.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar yang dikonfirmasi terkait persoalan tambang di wilayah hukum Polres Sinjai tidak menjawab pertanyaan wartawan. Dirinya hanya menyebut ucapan terima kasih. “Terimakasih Infonya,” tulisnya singkat. (S/M.S).
Tags: Polres Sinjai
Previous Post

Bupati Majene Penuh Semangat Jalani Retreat Di Magelang

Next Post

Siap Serap Aspirasi, DPRD Parepare Mulai Reses 22 Februari

Admin

Admin

Next Post
Siap Serap Aspirasi, DPRD Parepare Mulai Reses 22 Februari

Siap Serap Aspirasi, DPRD Parepare Mulai Reses 22 Februari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    Polres Majene Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR dan Kupedes di Salah Satu Bank BUMN

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Pemerintah Kabupaten Majene Resmi Buka Festival Sipamandar 2025

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Sinergi Tiga Pilar, Bhabinkamtibmas Polsek Banggae, Babinsa dan Lurah Patroli Poskamling Bersama

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Dapur SPPG Pertama di Barru Diresmikan, Bupati Andi Ina Kartika Sari: Jangan Main-Main dengan Anggaran MBG

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Intel Core i7-7700K ‘Kaby Lake’ review

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Hands on: Apple iPhone 7 review

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Bupati Majene: Gerakan Pramuka Membentuk Karakter Generasi Muda yang Cinta Tanah Air

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • TONGKONAN KA’PUN WARISAN LELUHUR YANG PATUT DIPERTAHANKAN

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Sukseskan Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Banggae Laksanakan Penanaman Jagung Bersama Kelompok Tani Samaelo II

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Bupati Majene Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftarnya

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In