Parepare, TARGETTUNTAS.ID — Dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Parepare, Husain Muhammad Saud, melakukan temu konstituen sekaligus penjaringan aspirasi masyarakat Kampung Pisang di cafe lagota Parepare.
Berbagai keluhan dan usulan disampaikan warga secara langsung, terutama terkait masalah infrastruktur dan layanan publik.
Salah satu isu utama yang diangkat masyarakat adalah persoalan sedimentasi saluran air yang menyebabkan banjir berulang di Kampung Pisang.
Warga meminta agar pengerukan saluran dilakukan secara menyeluruh dan lebih dalam, serta dilakukan pembenahan pada bagian-bagian pinggiran got yang rusak.
“Sebelumnya memang pernah dilakukan pengerukan, tapi belum maksimal. Harapan masyarakat agar pengerukan dilakukan lebih dalam, termasuk perbaikan saluran air di Gang Haji Ahmad,” ungkap Husain.
Selain persoalan banjir, warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang mulai rusak. Husain menjelaskan bahwa aspal di sejumlah ruas jalan di Kampung Pisang mulai terkelupas dan menonjolkan batu-batu kasar di permukaannya. Hal ini dikeluhkan karena membahayakan keselamatan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.
“Aspalnya sudah seperti ‘aspal kacang goreng’, istilah warga sini. Perekatnya sudah habis, sehingga perlu segera dilakukan perbaikan menyeluruh,” tambahnya.
Persoalan lain yang menjadi perhatian adalah layanan persampahan. Warga menyoroti ketidakteraturan jadwal petugas pengangkut sampah serta kondisi kendaraan pengangkut yang dinilai tidak lagi layak operasional.
“Ada juga keluhan terkait tidak konsistennya jadwal petugas sampah. Dulu teratur, sekarang tidak menentu. Bahkan armadanya pun dipertanyakan kelayakannya,” tutur Husain.
Dalam sesi dialog, seorang warga juga mengangkat pertanyaan kritis terkait keberangkatan sejumlah pejabat SKPD ke Surabaya dalam kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan studi tiru, Husain merespons bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pertanyaan tersebut melalui forum DPRD secara resmi.
Ia menyampaikan bahwa koordinasi akan segera dilakukan bersama dinas terkait dan masyarakat untuk mempercepat realisasi program-program prioritas tersebut.(*)