SINJAI, TT — Persoalan tapal batas antara Kabupaten Sinjai dan Bulukumba kembali menyita perhatian. Hingga Rabu (5/9/2024), Jabatan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo memasuki babak akhir dari dua periode memimpin Indonesia, masalah ini belum menemukan solusi meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan pusat melalui kementerian terkait.
Bahkan persoalan ini telah berlangsung dibahas oleh pemerintah sejak 2021, dan beberapa upaya penyelesaian di tingkat provinsi juga belum berhasil.
Terbaru dihimpun ungkapan sejumlah pihak, di beberapa lokasi, (5/9), Pj Bupati Sinjai, Teuku Raja Fahsul Falah, dinilai belum mampu menyelesaikan permasalahan ini sepenuhnya. Beberapa pihak pun menganggap penyelesaian masalah ini masih terganjal.
Dikonfirmasi targettuntas.id, TR Fahsul Falah menegaskan bahwa pembahasan tapal batas akan dilanjutkan pasca Pilkada 2024.
“Setelah Pilkada 2024, pembahasan tapal batas, akan kembali dilanjutkan,” ujar TR Fahsul Falah, Rabu (5/9/2024).
TR Fahsul Falah khawatir pembahasan yang dilakukan bersamaan dengan Pilkada dapat menimbulkan persepsi negatif.

TR juga tidak menapik jika, sebelumnya, rapat telah digelar pada Selasa (30/1/2024) di Jakarta, dihadiri berbagai pejabat penting dari Sinjai dan Bulukumba. Namun, solusi konkret belum tercapai.
Kedua belah pihak sepakat menunda pembahasan tapal batas hingga usai Pemilu 2024, demi menghindari potensi masalah baru.
Kesepakatan dalam rapat diharapkan menjadi landasan untuk pembahasan lebih lanjut demi kepentingan kedua kabupaten. (S-1Tulisan)