SINJAI, TT,– Puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMILP) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) melakukan penggalangan dana di Jembatan Batu Mimbalo, perbatasan Sinjai-Bone, Selasa, 8 Oktober 2024. Aksi sosial ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran di Dusun Bulu Sele, Desa Tebba, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone.
Irwin, koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi pada Minggu, 6 Oktober 2024, menyebabkan dua rumah milik Arifuddin bin Mannure dan Hamri bin Addo hangus terbakar. “Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Irwin, memberikan keterangan dengan nada prihatin.
Saksi mata sekaligus korban, Ilham, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut diduga berasal dari ledakan yang terjadi di atap rumah Arifuddin. “Saya mendengar suara ledakan, lalu melihat percikan api di bagian atap. Ketika saya keluar, api sudah menjalar ke rumah saya,” terang Ilham. Segera setelah itu, Ilham membangunkan keluarganya dan mengajak tetangga untuk membantu memadamkan api. Sayangnya, upaya tersebut tidak cukup, dan api berhasil dipadamkan setelah bantuan dari pemadam kebakaran Tonra tiba pada pukul 16.30 WITA.
Kendati demikian, penggalangan dana ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 7 Oktober 2024. Para mahasiswa HIMILP berharap aksi ini dapat mengurangi beban yang ditanggung para korban. Irwin menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan kepedulian sosial dan tanggung jawab moral terhadap sesama.
Aktivitas penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa UMSI menjadi cerminan solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat. Meskipun berasal dari dunia akademik, mereka turut aktif berkontribusi di tengah masyarakat yang membutuhkan. Aksi sosial ini menegaskan bahwa kepedulian dan bantuan konkret merupakan langkah nyata yang mampu memberi harapan bagi korban bencana.
Laporan: M.S. Mattoreang
Editor: Supriadi Buraerah