Majene, TARGETTUNTAS.ID – Sebanyak empat gugus sekecamatan Banggae berpartisipasi Rayakan maulid Nabi Muhammad SAW di pelataran SD Negeri No.49 Pasangrahan Kelurahan Pangali -ali Kecamatan.Banggae Kab.Majene Sabtu, 11/10/25.
Kegiatan ini dirangkaikan dgn beberapa ajang lomba antara lain lomba messawe totamma, membaca barasanji berbahasa arab dan mandar dan lomba sambung sholawat khusus untuk guru
Hadir dalam acara tersebut, Kadis Sosial Majene, Kadisdikpora di wakili Kabid Pendidikan dasar, Camat Banggae, Bhabinkamtibmas, Ka.UPTD Disdikpora Kec,Banggae, Pengawas, para Kepala sekolah dan guru sekecamatan Banggae.
Mengawali kegiatan dengan sebuah tatanan sikapur sirih Ka UPTD Didikpora kec.Banggae H.Wahyudin S,Pd.M,Pd. Menyampaikan bahwa pagi ini segenap insan pendidik, kita berkumpul bersama walau kehadiran para guru tak semua berkesempatan karena berada disekolah melakukan proses belajar.
Dirinya juga menganggap hari ini sebagai gangguan kurikulum terhusus di SDN No.49 ini siswanya belajar dirumah karena sekolah saat ini digunakan untuk kegiatan maulid.
Sedikitpun keraguan terhadap para kepala sekolah, guru sehingga kegiatan hari ini terlaksana dengan baik, mereka memiliki kompetensi sosial dan profesional, kapan saja dibutuhkan mereka akan siap.
Acara ini dirangkaikan dengan beberapa lomba yang beraviliasi dengan budaya mandar antara lain lomba barasanji dua bahas yaitu bahasa mandar dan arab.
Awalnya anak didik kita hanya tau baca barasanji biasa saja, kini dengan adanya lomba baca barasanji berdialeg mandar dalam bentuk prosa dengan intonasi bagus
maka jika diresapi akan menggetarkan hati.
Begitupula messawe totamma dengan kuda mainan anak-anak yang diselingi kalinda’da berbusana muslim dan busana mandar ini menandakan bahwa budaya ditanah mandar tetap lestari sepanjang masa.
Hipni Zakaria sebagai pimpinan wilayah kecamatan Banggae dalam sambutannya memberikan apresiasi atas yg terselenggaranya peringatan maulid Ini, tak ada duanya dikabupaten majene yang melakukan hal serupa kecuali kec.Banggae.
Kaitannya dengan digitalisasi di himbau jika ada berita yang fasik sebaiknya klarifikasi dulu meskipun di duga berita itu benar apalagi tidak benar.
Kemudian sekolah yang saat ini mulai jalan Makanan Bergizi Gratisnya tak perlu di piralkan hingga di besar-besarkan jika ada masalah apapun meskipun pihak sekolah punya tanggung jawab menyayangi anak didiknya dalam hal pemenuhan gizi.
Kadisdikpora dalam hal ini diwakili Kabid Pendidikan Dasar Misbahuddin S,Sos,i M,Pd. Menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini kerja sama yang dibungkus sebuah konsep kolaborasi.
Boleh lelah tapi jangan menyerah artinya setiap kegiatan yang dikolaborasikan dan di komunikasikan insya Allah apa yang dilakukan akan terlaksan dengan baik.
Apalagi dalam kegiatan ini dibungkus dengan berbagai lomba keagamaan yang dapat menumbuhkan semangat islam dan cinta terhadap rasulullah Muhammad SAW.
Kami juga mempunyai harapan untuk bagaimana memamfaatkan media digital dengan arif dan bijaksana dan menyampaikan sesuatu hal yang bisa memutivasi kita yang mengarah kepada kebaikan.
Najibah menganggap kegiatan hari ini cukup padat, tujuh kegiatan sekaligus bersamaan, semuanya diwakilkan kepada staf ahli, kadis dan asisten.
Bupati A.Sykri Tammalele menghadiri langsung di mesjid Raudatul Abidin Saleppa dengan acara yang sama, kehadiran beliau merupakan wujud tanggung jawab sebagai Ketua Pembangunan dan juga sebagai Bupati Kab.Majene.
Salam hormat dari bupati semoga diacara lain insya Allah berkesempatan bersamai kita semua, tutur kadis sosial Najibah yang kehadirannya mewakili Bupati Majene.
Sangat mengapresiasi kegiatan maulid ini, karena sebelumnya telah didahului dengan berbagai ragam lomba termasuk missawe totamma yang ini adalah salah satu inplementasi dari visi misi Pemerintah Daerah (Pemda) Kab.Majene, melalui Bupati dan wakil Bupati yaitu “Majene Maju, Mandiri dan Berbudaya” .
Budaya messawe totamma adalah totamma mangaji, tidak sembarang naik diatas kuda bahkan budaya ini perlu di sosialisasikan oleh bapak dan ibu guru, termasuk camat sebagai pimpinan wilayah bahwa begitu sakralnya budaya kita.
Data kementeian agama bahwa masih ada anak didik kita yang belum mantap membaca alqur’an dengan baik dan benar, data inilah yang menjadi tolok ukur untuk dijadikan bahan evaluasi Pemda.
Pemerintah Daerah berharap bahwa Visi Misi yang telah di ramu oleh para tokoh pemikir kita baiknya berkolaborasi dengan semua elemen termasuk bapak dan ibu guru yang ada disekolah agar pembacaan Alqur’an masuk dalam kurikulum muatan lokal.
Kami berharap bahwa momentum maulid Rasulullah Muhammad s.a.w ini, rasulullah berada berada bersama dengan kita, bersalawat kepada rasulullah insya allah akan kembali kepada kita juga.
Diakhir acara langsung pembacaan pemenang lomba sekaligus penyerahan
hadiah dan trophy bagi pemenang.
Laporan Bahar
