Terdakwa Kasus Penganiayaan Anak SDN 231 Dijatuhi Hukuman “Percobaan”, Keluarga Korban Kecewa Terhadap PN Sinjai
Kendari Target Tuntas,– Rangkaian seleksi untuk Pendidikan Sekolah Bintara Polri (SBP) angkatan 2024/2025 mencapai babak penting dengan dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan pada Kamis, 12 September 2024, di Aula Dachara Polda Sultra. Pemeriksaan ini merupakan salah satu dari beberapa tahapan seleksi yang menentukan kelayakan tamtama untuk naik pangkat menjadi bintara.
Sebanyak 65 peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan ini, yang melibatkan 61 tamtama dari Polda Sultra, 3 anggota BKO Baharkam Polri, dan 1 anggota BKO Korps Brimob. Proses ini diawasi oleh tim yang dipimpin oleh Kabid Dokkes Kombes Pol drg. Ignatius Hendra Arifianto, SP.Kg, dengan dukungan dari Irwasda Polda Sultra Kombes Pol Hartoyo, S.I.K. sebagai Ketua Tim Pengawas, serta Karo SDM Kombes Pol Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., MM.
Pemeriksaan ini dirancang untuk menilai berbagai aspek kesehatan fisik dan mental peserta, termasuk stamina, ketahanan tubuh, dan kesiapan jasmani untuk menjalani pendidikan intensif di SBP. Prosedur ini mencakup berbagai tes medis, mulai dari pemeriksaan umum hingga evaluasi kondisi kesehatan spesifik yang relevan dengan tugas kepolisian.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 46 peserta dinyatakan memenuhi syarat kesehatan, sedangkan 19 peserta tidak lolos dan harus menghentikan proses seleksi mereka di tahap ini. Peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yang mencakup tes psikologi untuk mengukur kesiapan mental, kesamaptaan jasmani untuk menilai kemampuan fisik secara menyeluruh, serta evaluasi akademik untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan intelektual.

Kombes Pol Hartoyo menekankan pentingnya proses ini, “Pemeriksaan kesehatan adalah langkah krusial dalam seleksi SBP. Kami tidak hanya mencari calon yang cakap secara fisik, tetapi juga yang memiliki kesehatan mental yang baik dan kesiapan untuk menjalani pelatihan yang ketat. Ini adalah proses menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap peserta yang lolos benar-benar siap menghadapi tantangan sebagai bintara Polri.”
Pendidikan di Sekolah Bintara Polri bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan tamtama agar siap menghadapi tanggung jawab baru sebagai bintara. Proses seleksi yang ketat ini mencerminkan komitmen Polri untuk menjaga standar tinggi dalam rekrutmen dan pendidikan anggotanya.
Dengan berlanjutnya proses seleksi, diharapkan dapat terpilih bintara-bintara yang tidak hanya terampil dan berpengetahuan, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, siap menghadapi tantangan serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi institusi Polri dan masyarakat. (*)