JAKARTA, TARGET TUNTAS.ID, – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengimplementasikan cara kreatif dalam meningkatkan kapasitas fiskal. Upaya ini dianggap penting agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat.
“Para kepala daerah diharapkan tidak hanya berorientasi birokrasi, tetapi juga berpikir seperti pengusaha, memerlukan kreativitas dan inovasi,” ujar Mendagri dalam Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal Tahun 2024 bertajuk “Optimizing Fiscal Decentralization: Pathway to Promote Growth, Wellbeing, and Convergence” di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa (24/9/2024).
Mendagri menjelaskan bahwa kapasitas fiskal daerah dibagi menjadi tiga kategori: kuat, sedang, dan lemah. Daerah dengan kapasitas fiskal kuat memiliki PAD yang lebih tinggi dibandingkan dana transfer pusat. Kapasitas fiskal sedang menunjukkan keseimbangan antara PAD dan dana transfer, sedangkan kapasitas fiskal lemah tergantung pada dana transfer pusat.
Untuk daerah dengan kapasitas fiskal lemah, Mendagri mengimbau agar menerapkan strategi seperti efisiensi belanja anggaran, optimisasi teknologi digital, dan membangun iklim kompetitif antar-kepala daerah. “Biarkan mereka berkompetisi satu sama lain, terutama dengan sistem Pilkada langsung,” tambahnya.
Mendagri juga mengapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas dukungan dalam pembinaan dan pengawasan Pemda, yang telah membantu Kemendagri melalui instrumen keuangan.
Sebagai bagian dari acara, Mendagri dan Menkeu menyerahkan penghargaan simbolis kepada pemerintah desa dan Pemda, termasuk Insentif Desa Tahun Anggaran 2024 dan Penghargaan Alokasi Insentif Fiskal 2024.
Laporan: Lf. Nur.Syam
Editor: Supriadi Buraerah