M asih hangat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), bersama Mahkamah Agung (MA) baru saja sukses mengadakan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang.
Kegiatan diikuti oleh 80 hakim dari Peradilan Umum dan Tata Usaha Negara. Ketua MA, Muhammad Syarifuddin, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah untuk memberikan keadilan bagi masyarakat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan hakim-hakim yang mumpuni dalam hukum pertanahan,” ujar Syarifuddin saat membuka acara di Aula PPSDM Kementerian ATR/BPN, Rabu (2/10).
Ia berharap kegiatan sertifikasi ini dapat berkelanjutan, menargetkan satu hakim pertanahan di setiap pengadilan.
Menteri ATR, Agus Harimurti Yudhoyono, menambahkan bahwa pelatihan ini akan memberikan pengetahuan kepada hakim terkait sengketa dan konflik pertanahan.
“Kita perlu kesamaan persepsi dalam menghadapi masalah pertanahan,” jelasnya.
Pelatihan dilakukan dengan metode blended learning, terdiri dari 109 jam pelajaran, dan diisi oleh pejabat Kementerian ATR/BPN serta praktisi.
Acara ini juga dihadiri Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni, serta pejabat lainnya, menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pelayanan hukum yang adil.